Suara.com - Dean James kembali berpotensi besar untuk membela Timnas Indonesia di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, bek sayap berusia 25 tahun tersebut mengalami cedera hamstring yang membuatnya absen cukup lama membela Go Ahead Eagles.
Ia mengalami cedera hamstring pada awal April dan absen dalam tiga pertandingan beruntun.
Namun pada 11 Mei lalu, James kembali bermain saat Go Ahead Eagles bermain imbang 1-1 dengan PEC Zwolle.
Dean James memang tidak bermain penuh, ia baru diturunkan pada menit ke-70. Meski begitu, ini menjadi indikasi positif jika ia sudah mulai pulih.
Dengan sisa dua pertandingan lagi Eredivisie musim 2024/25, James masih punya waktu untuk mengembalikan kondisinya agar lebih bugar.
Sudah pulihnya Dean James juga menjadi kabar baik buat Patrick Kluivert karena stok bek kiri bertambah.
Meski bukan pilihan utama jika Calvin Verdonk sedang prima di sektor bek kiri Timnas, hadirnya James tentu bisa memberi keuntungan buat Indonesia.
1. Bisa Main di Berbagai Posisi
Baca Juga: Ada Rekan Senegara STY di Laga Jepang vs Timnas Indonesia, Siapa Dia?

Salah satu keunggulan utama Dean James adalah kemampuannya bermain di berbagai posisi.
Meskipun posisi utamanya adalah bek kiri, sepanjang kariernya bersama Go Ahead Eagles sejak Juli 2023, ia telah memainkan peran di empat posisi berbeda: bek kiri, gelandang sayap kiri, winger kiri, bahkan winger kanan.
Kemampuan ini memberikan fleksibilitas taktis bagi Timnas Indonesia. Dalam situasi darurat atau saat pergantian strategi, Dean bisa menjadi solusi di beberapa lini sekaligus.
Ini tentu menguntungkan dalam pertandingan-pertandingan penting yang membutuhkan adaptasi cepat terhadap kondisi lapangan.
2. Jago Free Kick

Jika Dean James membela Timnas Indonesia, maka Skuad Garuda punya tambahan eksekutor tendangan bebas yang andal.
Ia sempat menyumbang satu gol lewat tendangan bebas saat membantu timnya, Go Ahead Eagles, menghancurkan tim Calvin Verdonk, NEC Nijmegen dengan skor 5-0 di Eredivisie pada 7 Desember 2024 lalu.
Saat ini, eksekutor pasti soal tendangan bebas di Timnas Indonesia biasanya hanya diambil oleh Thom Haye dan Calvin Verdonk.
3. Lincah, Cepat, dan Ofensif

Sebagai bek sayap, Dean James merupakan tipikal pemain yang cepat dan lincah. Disitat dari FotMob, musim ini ia mampu melakukan 9 kali dribel sukses dengan persentase drible sukses 47,4 persen.
Ia juga rutin membantu penyerangan dengan 24 kali menguasai bola di kotak penalti lawan sepanjang Eredivisie 2024/25. Kemampuan ofensifnya juga cukup baik dengan total melepaskan 35 kali umpan kunci dan dua diantaranya menjadi assist.
Dean James juga merupakan bek kiri yang cukup produktif soal urusan gol. Ia melepaskan 16 sepakan sejauh musim ini dengan torehan 2 gol.
Kondisi fisik Dean James yang mulai pulih menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia yang tengah bersiap menghadapi laga penting melawan China.
Dengan kemampuannya bermain di berbagai posisi, keahlian tendangan bebas, dan gaya bermain ofensif yang cepat dan lincah, Dean bisa menjadi aset berharga bagi skuad Garuda.
Jika performanya terus meningkat dalam sisa laga Eredivisie, bukan tidak mungkin namanya kembali masuk daftar pemain yang dibawa Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kontributor: Aditia Rizki