Suara.com - Kabar gembira, proses naturalisasi Mauro Zijlstra terus berjalan. Hingga kini dia masih mengurus berbagai dokumen, salah satunya paspor.
Pemain muda berbakat yang kini memperkuat FC Volendam di Liga Belanda itu menjadi sorotan publik sepak bola Indonesia. Potensinya untuk memperkuat Timnas Indonesia semakin terbuka lebar.
Nama Mauro Zijlstra memang sudah lama bergaung sebagai calon striker masa depan skuad Garuda.

Mauro Zijlstra memiliki darah keturunan Indonesia dan telah menunjukkan minat besar untuk memperkuat tim nasional tanah leluhurnya.
Antusiasmenya tersebut ia ungkapkan dalam berbagai wawancara media, termasuk dalam kanal YouTube yang membahas sepak bola Indonesia, terutama pemain keturunan, seperti yang dikelola oleh Yussa Nugraha.
Pemain berusia 20 tahun ini saat ini tengah dalam tahap penting dalam karier profesionalnya.
Sejak debut di tim utama FC Volendam pada 11 Januari 2025 lalu, Mauro Zijlstra telah mencatatkan tujuh penampilan di Keuken Kampioen Divisie, liga kasta kedua di Belanda.
Penampilannya dinilai cukup menjanjikan, hingga klub tersebut resmi mengontraknya secara profesional hingga tahun 2027.
Ini menandakan kepercayaan yang besar dari manajemen klub terhadap potensi Mauro Zijlstra sebagai penyerang utama masa depan mereka.
Baca Juga: Viral Pesepak Bola Cilik Punya Tato Sebadan-badan, Ada Motif dan Makna Mendalam

Kesepakatan kontrak profesional tersebut juga menambah nilai tawar Zijlstra dalam proyek jangka panjang Timnas Indonesia.
Dalam beberapa perbincangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengikuti perkembangan pemain diaspora, diketahui bahwa proses naturalisasinya masih berlangsung.
Namun, proses itu belum bisa sepenuhnya rampung karena Mauro Zijlstra masih harus menyelesaikan dokumen terkait paspor Belanda-nya terlebih dahulu.
“Dia bilang ‘saat ini kita juga sedang melakukan proses’ dan dia juga melakukan proses itu dengan Fardy agen dari Timnas Indonesia. Dia juga bilang bahwa saat ini harus mengurus beberapa hal soal paspor Belanda-nya,” kata Yussa Nugraha dalam akun Youtube pribadinya, dikutip Kamis (15/5/2025).
Proses ini dikabarkan turut melibatkan agen dari pihak Timnas Indonesia, yakni Fardy Bachdim.

Koordinasi terus dilakukan agar tidak ada hambatan besar dalam perjalanan Zijlstra menuju kewarganegaraan Indonesia.
Pengurusan paspor dan kelengkapan dokumen hukum lainnya memang menjadi tahapan vital dalam proses naturalisasi, sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia maupun di negara asal pemain.
Menariknya, pelatih Timnas U-23 Indonesia saat ini, Gerald Vanenburg, juga menunjukkan ketertarikan besar terhadap Mauro Zijlstra.
Pelatih keturunan Belanda-Indonesia itu dikabarkan sudah memasukkan nama Zijlstra dalam proyeksi skuadnya.
Timnas U-23 sendiri dalam waktu dekat akan mengikuti turnamen usai FIFA Matchday, dan sosok striker muda ini diyakini akan sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini serang.
Dukungan dari pelatih serta perhatian dari PSSI menjadi sinyal positif bahwa Zijlstra bukan hanya opsi alternatif, tetapi bagian dari rencana strategis pembinaan Timnas Indonesia untuk masa depan.
Kombinasi usia muda, pengalaman bermain di Eropa, serta keinginan kuat untuk membela Indonesia membuat namanya layak diperjuangkan dalam proses naturalisasi.
Secara umum, proses naturalisasi pemain keturunan memang bukan perkara mudah. Selain faktor administratif, adaptasi budaya dan integrasi ke dalam sistem sepak bola nasional juga perlu diperhatikan.
Namun, bila semua elemen berjalan searah dan tanpa kendala berarti, bukan tidak mungkin Zijlstra akan segera bergabung dalam latihan Timnas di masa mendatang.
Publik sepak bola nasional tentunya berharap proses ini bisa segera selesai. Dengan tambahan talenta seperti Mauro Zijlstra, Timnas Indonesia dapat memperkuat lini depan dengan opsi yang lebih variatif dan berstandar Eropa.
Apalagi, sejarah menunjukkan bahwa pemain keturunan yang dibina secara profesional di luar negeri sering membawa dampak signifikan terhadap performa tim nasional.
Saat ini, tinggal menunggu keseriusan dan kecepatan dalam penyelesaian administratif.
Jika semua dokumen terpenuhi sesuai dengan peraturan, Mauro Zijlstra sangat mungkin segera berseragam Merah Putih dan memperkuat Timnas dalam berbagai ajang internasional ke depan.
Dengan semua potensi dan komitmen yang telah ditunjukkan, Mauro bisa menjadi simbol sukses program naturalisasi berbasis kebutuhan tim nasional.
Kini, semuanya tinggal menunggu waktu dan langkah pasti dari federasi serta pihak terkait lainnya untuk merampungkan proses ini secepatnya.