Suara.com - Duo Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Ole Romeny tidak masuk daftar pemain yang dilepas Oxford United buat mengarungi musim depan.
Kemungkinan, Marselino dan Ole Romeny masuk dalam daftar pemain yang masuk dalam rencana Oxford United di Championship musim 2025/2026.
Musim depan akan jadi kedua kalinya bagi Oxford United ada di kompetisi kasta kedua Liga Inggris, di mana Marselino dan Ole Romeny akan ikut serta.
Di tahun pertamanya bersama Oxford bisa dibilang Marselino dan Ole Romeny belum banyak mendapat kepercayaan buat tampil dengan menit yang banyak.
![Tinggalkan Oxford United, Ole Romeny Kirim Pesan untuk Fans. [Dok. Instagram Ole Romeny]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/05/50065-ole-romeny.jpg)
Ole yang didatangkan dari FC Utrecht lebih beruntung dari Marselino dari segi penampilan di tim utama Oxford United.
Meski begitu, keduanya masih dipercaya menjadi bagian dari Oxford United buat mengarungi Championship 2025/2026.
Ini setelah klub tersebut mengumumkan siapa saja pemain yang dipertahankan termasuk di dalamnya ada Marselino Ferdinand dan Ole Romeny.
"Oxford United mengkonfirmasi daftar pemain yang dipertahankan dan dilepas setelah musim 2024-2025," demikian rilis klub.
"Josh McEachran, Joe Bennett, Max Woltman, Eddie Brearey, dan George Franklin akan meninggalkan klub," sambungnya.
Baca Juga: Bomber Persib Berbandrol Rp3 M Kirim Kode Siap Comeback ke Timnas Indonesia
Selain itu, Oxford United juga mengumumkan adanya perpanjangan kontrak terhadap sejumlah pemain.
"Proses rekrutmen sudah dilakukan selama beberapa bulan untuk musim 2025-2026," ujar Head of Football Operation, Ed Waldron.
"Kami akan terus melihat berbagai cara untuk mengembangkan skuad demi melanjutkan kesuksesan musim pertama di Championship."
Ole Romeny yang baru didatangkan di pertengahan musim lalu memang kecil kemungkinan langsung dilepas karena kontraknya baru habis pada 2028.
![Performa gemilang Marselino Ferdinan bersama Oxford United dalam lanjutan EFL Championship sukses menarik perhatian sang pelatih, Gary Rowett. [Dok. IG Marselino Ferdinan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/13/95297-marselino-ferdinan.jpg)
Sejak bergabung, ia sudah mencetak satu gol dari 14 penampilannya bersama Oxford United.
Sedangkan Marselino Ferdinan kontraknya baru habis pada Juni 2026. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu sejauh ini barus dua kali bermain.
Meski keduanya belum pernah duet bersama di Oxford, Marselino dan Ole Romeny adalah pasangan emas Timnas Indonesia.
Marselino pernah memberikan assist untuk Ole Romeny dalam laga Timnas Indonesia kontra Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK) pada Maret lalu.
Dua pemain ini kemungkinan besar kembali dipanggil pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.
Skuad Garuda terlebih dahulu akan menghadapi China dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang.
Lima hari setelahnya atau tepatnya pada 10 Juni, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Jepang di laga pamungkas Grup C turnamen tersebut.
Timnas Indonesia saat ini menduduki posisi empat klasemen sementara Grup C dengan perolehan 9 poin.
Skuad Garuda, masih punya peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan catatan finis sebagai runner up klasemen akhir Grup C, namun berat karena harus bergantung dengan hasil pertandingan lain.
Di atas Timnas Indonesia ada Arab Saudi dengan koleksi 10 poin, kemudian di posisi kedua diisi Australia yang mengemas 13 poin.
Target paling ideal untuk Timnas Indonesia adalah incar posisi tiga atau bertahan buat menjaga peluang melangkah ke babak kualifikasi ronde keempat.
Namun, ini juga tidak mudah karena di bawah Timnas Indonesia ada Bahrain dan China yang juga incar posisi tersebut, sehingga hasil positif penting didadapat terutama saat bersua China.
Sayang, saat laga melawan China, Marselino tidak bisa tampil karena ada hukuman akumulasi kartu.
Marselino baru bisa beraksi lagi saat Jay Idzes dan kawan-kawan bertanding di markas Jepang.