Secara keseluruhan, Rafael Struick bahkan baru tampil sebanyak 239 menit dari 10 pertandingan yang dimainkannya bersama Brisbane Roar musim ini.
Selain Rafael Struick, Patrick Kluivert juga tetap memanggil Nathan Tjoe-A-On yang tak pernah masuk ke skuad dan bermain untuk tim utama Swansea City.
Bahkan di usianya yang sudah 23 tahun, Nathan justru lebih banyak bermain bersama Swansea City U-21 yang berkiprah di Professional Development League.
Liga yang dimainkan Nathan tersebut jauh dari kata kompetitif, mengingat kompetisi itu diperuntukkan untuk pemain-pemain akademi.

Tak ayal, pemanggilan Rafael Struick dan Nathan ini membuat publik mempertanyakan pernyataan Patrick Kluivert saat pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Saat pertama kali ditunjuk, eks pelatih Timnas Curacao itu dengan lantang menyebut bahwa dirinya akan memanggil pemain berdasarkan menit bermain di level klub.
“Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan. Kami juga harus diskusikan situasi dengan pelatih fisik pemain di klub. Hal semacam ini penting," ujarnya pada 12 Januari 2025.
“Tidak hanya mereka datang lalu main, Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra," tambahnya.
Berkaca dari pernyataan itu, tak mengherankan jika kini Patrick Kluivert menjadi sorotan publik karena tak sesuai dengan pernyataan yang dilontarkannya.
Baca Juga: Asnawi Comeback ke Timnas, Undur Diri dari Tim ASEAN All Stars Bakal Jadi Kenyataan?
Ditakutkan, pemain yang minim menit bermain ini nantinya bisa saja merugikan Timnas Indonesia yang tengah membutuhkan kemenangan untuk melangkah jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.