"Itu petualangan berbeda. Stadion penuh sesak, orang-orang berada di jalan dan semua media sangat memberikan perhatian. Itu benar-benar membuat saya kewalahan," ujarnya.
Karier Stefano Lilipaly di Indonesia
Setelah sempat bermain di Liga Jepang, Fano bergabung ke Persija pada 2014. Namun ia sempat kembali ke Belanda.
Fano kemudian datang lagi ke Indonesia pada 2017 dengan bergabung ke Bali United. Dari Bali United, Fano kemudian pindah ke Borneo FC pada 2022.
Bersama Bali United, Fano catatkan 120 pertandingan dan mencetak 32 gol serta 25 asisst.
Sedangkan di Borneo FC, pemain kelahiran Arnhem itu menorehkan 107 pertandingan dengan 28 gol serta 36 assist.
Untuk level Timnas Indonesia, Fano mencatatkan 30 pertandingan di tim senior dan torehkan 3 gol.
![Stefano Lilipaly jadi salah satu pemain yang mendapat panggilan ke Timnas Indonesia menghadapi lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. [Instagram @timnasindonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/18/55043-stefano-lilipaly.jpg)
Sementara di level tim U-23, Stefano Lilipaly bermain sebanyak 5 pertandingan dan mencetak 4 gol.
Pemanggilan Stefano Lilipaly oleh Kluivert terbilang cukup masuk akal jika melihat perfomancennya bersama Borneo FC di BRI Liga 1 2024/2025.
Baca Juga: Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
Di musim ini, Stefano Lilipaly sudah mengantongi 23 pertandingan dan mencetak 5 gol serta 4 assist.
Meski sudah berusia 35 tahun, Fano memiliki keunggulan soal kecepatan dan dribbling. Ia dikenal sebagai pemain gesit yang beroperasi di sisi sayap.
Fano juga memiliki kemampuan lebih dalam urusan memberikan umpan. Empat assist yang ia cetak bersama Borneo FC di musim ini jadi bukti nyata.
Stefano Lilipaly merupakan tipikal pemain yang memiliki visi permainan bagus. Ia pandai untuk membaca arah permainan lawan.
Keunggulan ini membuatnya melihat peluang dan menciptakan kesempatan bagi Timnas Indonesia.