Suara.com - Sebuah fakta unik tercipta usai kembali dipanggilnya pemain keturunan penyerang Borneo FC, Stefano Lilipaly, ke skuad Timnas Indonesia untuk pemusatan latihan (TC).
Kembali dipanggilnya penyerang berusia 35 tahun itu membuatnya menjadi satu-satunya pemain yang merasakan era enam pelatih di Timnas Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Stefano Lilipaly menjadi satu dari enam penyerang yang dipanggil Patrick Kluivert untuk pemusatan latihan tim Garuda.
![Patrick Kluivert Putus Kebiasaan STY, Apa Alasan Panggil Stefano Lilipaly ke Timnas Indonesia. [Dok. IG Stefano Lilipaly]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/19/87681-stefano-lilipaly.jpg)
Pemusatan latihan ini dijadwalkan akan digelar di Bali pada 26 Mei mendatang guna persiapan melakoni dua laga penting, yakni kontra China dan Jepang, pada bulan Juni 2025.
Dari 32 nama yang dipanggil, mayoritas adalah pemain-pemain yang kerap menjadi pilihan utama Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Tak hanya itu saja, dominasi pemain keturunan yang bermain di Eropa masih menghiasi skuad Garuda untuk pemusatan latihan kali ini.
Hanya saja ada beberapa pemain dari gelaran Liga 1 yang juga dilirik dan disertakan dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Salah satunya adalah wajah lama yang sudah lama tak menghiasi skuad Garuda, yakni Stefano Lilipaly. Penyerang Borneo FC ini terakhir kali dipanggil ke Timnas Indonesia pada 2023 lalu.
Kini, Patrick Kluivert memberikannya kepercayaan untuk mengikuti pemusatan latihan dan menembus skuad Timnas Indonesia pada Juni mendatang.
Baca Juga: Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
![Cerita Stefano Lilipaly Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa [Instagram Stefano Lilipaly]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/19/25467-stefano-lilipaly.jpg)
Andai dirinya masuk ke dalam skuad untuk Juni mendatang, maka Stefano Lilipaly menciptakan catatan unik sebagai satu-satunya pemain yang merasakan enam pelatih di Timnas Indonesia.