Simon Tahamata Gabung Timnas Indonesia, Ini Jabatan dan Tugasnya

Irwan Febri Suara.Com
Selasa, 20 Mei 2025 | 10:04 WIB
Simon Tahamata Gabung Timnas Indonesia, Ini Jabatan dan Tugasnya
Simon Tahamata menyebutkan bahwa banyak pemain keturunan ingin bela timnas Indonesia. (Instagram/@simon_tahamata_)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda Ajax Amsterdam dan mantan pemain tim nasional Belanda, Simon Tahamata, dilaporkan menerima tawaran sebagai Kepala Pencari Bakat (Head of Scouting) untuk tim nasional Indonesia.

Keputusan ini diambil setelah harapannya untuk kembali ke Ajax tidak mendapat tanggapan konkret dari manajemen klub.

Tahamata, yang memiliki darah keturunan Maluku, akan bekerja sama dengan pelatih kepala Patrick Kluivert serta asisten pelatih Denny Landzaat dan Alex Pastoor, yang ketiganya juga dari Belanda.

Dalam peran barunya, ia bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta berbakat, baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, termasuk di Belanda. Langkah ini sejalan dengan visi jangka panjang PSSI dalam mempersiapkan tim menuju Piala Dunia 2026.

"Simon Tahamata telah menemukan tantangan baru dalam kariernya. Mantan pemain Ajax dan tim nasional Belanda menjadi Kepala Kepramukaan di tim sepak bola nasional Indonesia," tulis media Belanda, voetbalprimeur.
 
"Ia sekarang memilih Indonesia, di mana ia dianggap sebagai legenda absolut karena akar dan latar belakangnya. PSSI telah berusaha keras untuk membawanya," lanjut penjelasan.

 "Dalam posisi barunya, Tahamata akan bertanggung jawab untuk mengintai bakat, baik di Indonesia sendiri maupun di antara para pemain keturunan Indonesia di luar negeri, termasuk Belanda," tulis voetbalprimeur lagi.

Sebelumnya, Tahamata mengabdi sebagai pelatih teknik di akademi Ajax selama dua periode, yaitu 2004–2009 dan 2014–2024.

Namun, pada Maret 2024, ia meninggalkan klub dan mendirikan akademi sepak bola di Berlin.

Meskipun sempat berharap untuk kembali ke Ajax, Tahamata mengungkapkan kekecewaannya karena tidak ada komunikasi lanjutan dari pihak klub. Ia merasa diperlakukan tidak adil dan menyatakan bahwa pintu untuk kembali ke Ajax kini telah tertutup. 

Baca Juga: 3 Fakta Garuda Calling 2025: Rekor Jordi Amat Patah, Marselino Masih Tak Goyah

Dengan menerima posisi di timnas Indonesia, Tahamata merasa dihargai dan bersemangat untuk berkontribusi dalam pengembangan sepak bola nasional. Ia berharap pengalamannya dapat membantu Indonesia mencapai prestasi yang lebih tinggi di kancah internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI