Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, akhirnya telah resmi diumumkan sebagai rekrutan baru klub asal Brunei Darussalam, DPMM FC. Lantas, berapa perkiraan gaji yang bakal diterima Sananta?
Sebelumnya, kepastian hengkangnya Ramadhan Sananta dari Persis Solo itu mencuat setelah DPMM FC secara resmi mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan pemain berusia 22 tahun itu.

"DPMM FC telah mengamankan pemain kuota ASEAN, karena Sananta telah setuju untuk bergabung dengan klub Brunei Darussalam untuk musim 2025/2026," bunyi rilis DPMM FC, Senin (19/5/2025) malam
"Ramadhan Sananta mendapatkan beberapa tawaran dari tim besar Indonesia, termasuk Persija Jakarta, tetapi pilihan pertamanya selalu ke DPMM FC dari Brunei Darussalam," tambah keterangan tersebut.
Lantas, berapa gaji yang diterima Ramadhan Sananta dari DPMM FC hingga menolak tawaran yang diajukan oleh Persija Jakarta? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Perkiraan Gaji Sananta
![Ramadhan Sananta mencetak brace alias dua gol saat membawa Persis Solo menang 2-1 atas tuan rumah PSIS Semarang dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Senin (20/1/2025) malam. [Dok Persis Solo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/21/46653-persis-solo-ramadhan-sananta.jpg)
Sebetulnya, belum ada informasi resmi yang bisa menjadi rujukan untuk memperkirakan jumlah gaji yang bakal diterima Ramadhan Sananta seusai resmi bergabung dengan DPMM FC pada musim 2025/2026.
Namun, salah satu acuan yang bisa menjadi dasar perhitungan ialah pernyataan Kurniawan Dwi Yulianto saat masih menjabat sebagai pelatih klub Liga Super Malaysia, Sabah FC. Saat itu, Kurniawan sempat membeberkan angka perkiraannya.
Kurniawan yang sudah melatih Sabah FC sejak awal musim 2020 itu bisa menaksir besaran upah yang diterima oleh para pemain Indonesia di Malaysia. Ukurannya menggunakan angka yang paling rendah.
Baca Juga: Alasan Klub Brunei Darussalam DPMM FC Rekrut Ramadhan Sananta!
“Mungkin ya, mungkin sih. Setahu saya Malaysia ini kalau untuk slot ASEAN yang paling kecil itu 7.500 sampai 8.000 US dollar. Itu per bulan,” kata Kurniawan saat diwawancarai kanal YouTube Jebreeet TV pada 2021 silam.
Jika gaji 7.500 dollar AS yang saat itu kursnya setara dengan Rp105,4 juta, maka tak menutup kemungkinan upah yang diterima Ramadhan Sananta dari DPMM FC bisa lebih banyak dari ukuran tersebut.
Sebab, sebagai striker Timnas Indonesia yang punya reputasi cukup mentereng, Ramadhan Sananta diprediksi bisa mendapatkan upah yang jauh lebih besar dari DPMM FC. Sananta tak mungkin masuk dalam kategori pemain ASEAN dengan gaji terkecil.
Apalagi, demi menggoda sang pemain agar bersedia bergabung DPMM FC, striker berusia 22 tahun itu sampai harus menolak tawaran yang datang dari salah satu klub besar di Indonesia, Persija Jakarta.
Jika saja Sananta bisa mendapatkan gaji minimal dua kali lipat dari upah kategori terendah tersebut, alias 15 ribu dollar AS per bulan, maka minimal Sananta bisa mendapatkan upah sebesar Rp240 juta per bulan.
Jika kompetisi dihitung selama 10 bulan saja, Sananta bisa menerima gaji Rp2,4 miliar. Itu belum termasuk bonus dan biaya lainnya yang nantinya juga disediakan oleh klub.
Itulah gambaran mengenai estimasi gaji yang mungkin diterima oleh Ramadhan Sananta setelah resmi bergabung dengan DPMM FC, klub asal Brunei Darussalam, untuk musim 2025/2026.
Meski tidak ada informasi resmi dari pihak klub maupun sang pemain, asumsi gaji berdasarkan standar pemain ASEAN di liga kawasan Asia Tenggara memberikan gambaran bahwa Sananta bisa saja menerima bayaran yang jauh lebih tinggi, terutama karena statusnya sebagai penyerang Timnas Indonesia dengan rekam jejak yang cukup gemilang.
Kontributor: Muh Faiz