Untuk posisi bek tengah, pelatih kepala Patrick Kluivert lebih memilih Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Mees Hilgers.
PSSI kemudian memberikan penjelasan mengenai keputusan tersebut.
Menurut keterangan resmi dari salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Elkan Baggott secara pribadi menyampaikan keinginannya untuk tetap fokus pada karier di level klub.
Meskipun sedang menjalani masa libur, ia menyatakan ingin menggunakan waktu tersebut untuk pemulihan dan persiapan bersama timnya di Inggris.
PSSI menghargai keputusan sang pemain dan tidak memaksakan kehendak.
Otoritas sepak bola nasional menilai bahwa prioritas pemain terhadap klubnya merupakan hal yang sah dan harus dihormati, terutama jika berkaitan dengan aspek profesionalisme dan pengembangan karier jangka panjang.
Di sisi lain, ketidakhadiran Baggott tak lantas melemahkan lini pertahanan Timnas Indonesia.
Skuad yang disusun Kluivert tetap memiliki komposisi pemain belakang yang solid.
Nama-nama seperti Jay Idzes dan Justin Hubner sudah menunjukkan performa konsisten di kompetisi luar negeri, sementara Rizky Ridho dan Jordi Amat memberikan pengalaman serta kualitas dalam bertahan.
Baca Juga: Lawan Timnas Indonesia, China Naturalisasi Pemain Swiss dan Eks Rekan Justin Hubner
Sementara itu, Ragnar Oratmangoen juga dipastikan absen dari laga melawan China dan Jepang.

Pemain yang beroperasi di sektor sayap ini mengalami gangguan kesehatan yang mengharuskannya menjalani masa pemulihan.
PSSI menjelaskan bahwa absennya Ragnar murni karena alasan medis dan mereka memberikan dukungan penuh terhadap proses penyembuhan sang pemain.
Ragnar diketahui sudah tidak tampil bersama klubnya, FCV Dender, sejak Maret lalu. Penampilan terakhirnya tercatat saat melawan KVC Mechelen.
Setelah kembali dari tugas negara usai membela Timnas Indonesia dalam laga melawan Bahrain, pemain naturalisasi tersebut mengalami gangguan kesehatan yang membuatnya belum bisa kembali merumput.
Ketidakhadiran dua pemain ini memang menjadi catatan penting, namun tidak serta merta membuat kekuatan Timnas Indonesia melemah.