Infografis
Suara.com - Bek Mees Hilgers panen kritikan jelang membela Timnas Indonesia vs China dan Jepang dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mees Hilgers mendapatkan kritik tajam dari pundit dan jurnalis sepak bola Belanda pasca kekalahan FC Twente dari Ajax.
Salah satu jurnalis Belanda, Tijmen van Wissing menyoroti permainan Mees Hilgers yang dianggapnya ceroboh hingga membuat gawang FC Twente kebobolan dua gol.
"Saya sangat kecewa dengan FC Twente. Mees Hilgers kataku, wow," kata Van Wissing seperti dilansir Suara.com dari RTV Oost, Kamis (22/5).
"Wow untuk pemain satu itu. Saya melihatnya beberapa kali dalam tayangan ulang. Pelanggaran bodoh, kehilangan bola karena ceroboh di wilayah sendiri," sambung van Wissing.
Menurut van Wissing, kesalahan yang dilakukan oleh Mees Hilgers bukan kali pertama. Bek Timnas Indonesia katanya kerap melakukan kesalahan yang sama.
"Ketika dia melihat rekaman itu, dia akan melihat dirinya melakukan pelangaran terhadap pemain yang berjalan ke bendera sudut. Itu bukan pertama kalinya dia melakukan pelanggaran seperti itu,"
Tijmen van Wissing juga mengamini kritik pedas yang disampaikan oleh eks Ajax, Kenneth Perez terhadap Mees Hilgers.
"Saya pikir itu adalah analisis yang cukup bagus dari Perez," ucapnya.
Baca Juga: Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
"Apakah dia (Mees Hilgers) memang punya bakat besar di FC Twente?" kata van Wissing meragukan kemampuan Hilgers.
Sebelumnya, eks pemain Ajax, Kenneth Perez menyampaikan kritik tajam kepada Hilgers.
Eks pemain Ajax itu sampaikan kritik pedas pasca pertandingan antara Ajax vs FC Twente. Di laga tersebut, FC Twente menyerah dengan skor 0-2.
Gol pertama Ajax yang dicetak oleh Jordan Henderson tercipta lewat free kick, dan berawal dari pelanggaran Mees Hilgers.
"Gol itu berawal dari pelanggaran yang dilakukan--maaf untuk mengatakannya, oleh si idiot Hilgers," ucap Perez.
"Entah apa yang terjadi padanya sejak ia menjadi pemain Timnas Indonesia. Ia pikir dia bintang dunia. Lihat betapa kuatnya aku. Tapi ia selalu kalah dalam duel dengan Brobbey," sambung Kenneth Perez.
