Pelatih Persija Ngeri-ngeri Sedap dengan Sayuri Bersaudara di Laga Pamungkas Liga 1

Suara.com - Pelatih caretaker Persija Jakarta, Ricky Nelson merinding menghadapi tim yang kuat Malut United dihuni pemain-pemain seperti Sayuri bersaudara di laga pamungkas Liga 1 musim ini.

Persija akan menjamu Malut United dalam laga pekan ke-34 alias penutup Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (23/5/2025) malam WIB.

Mengalahkan Malut United tentu bukan perkara mudah meski Macan kemayoran bermain di hadapan ribuan Jakmania.

Tim asuhan Imran Nahumarury saat ini sedang naik daun, tak terlihat seperti tim yang baru promosi dari Liga 2 musim lalu.

Ricky Nelson mengatakan Malut United dihuni pemain-pemain berkualitas seperti Yakob Sayuri dan Yance Sayuri sehingga Persija wajib waspada.

“Fokus saya bagaimana di JIS ini kami tetap menjaga tren selalu menang," kata Ricky Nelson.

"Bagaimana caranya menghentikan Malut? yang pertama pasti mereka punya pemain yang bagus, seperti Sayuri bersaudara, lalu ada striker Chino itu bagus, gelandang Adriano (Duarte) jauh lebih baik dibanding putaran pertama."

"Tapi mungkin dengan tidak adanya pemain asing, Chechu, yang akumulasi, semoga bisa menjadi peluang untuk kami, tapi tentu pemain yang ada saja sudah bagus, jadi kami perlu kerja keras untuk bisa menghadirkan tiga poin,” jelasnya.

Persija punya modal bagus menatap laga melawan malut United setelah di pertemuan pertama mampu menang dengan skor 1-0.

Baca Juga: Elkan Baggott: Bali United dan Persija Jakarta, Cuma Itu

Persiapan juga sudah dilakukan Rizky Ridho dan kawan-kawan demi memberi kemenangan di laga pamungkas musim ini.

"Persiapan kami untuk gim terakhir di home dalam seminggu ini kami coba untuk recovery," ucap mantan juru taktik Persipura Jayapura itu.

"Semoga besok di pertandingan kami bisa tampil lebih baik lagi dari pekan sebelumnya sehingga target di laga penutup tiga poin di rumah sendiri bisa tercapai, hal itu yang kami siapkan satu minggu ini,” jelasnya.

Sama seperti Ricky Nelson, pemain Persija Jakarta Hanif Sjahbandi ingin mempersembahkan tiga poin di laga pamungkas musim ini.

Apalagi di pekan sebelumnya tim kesayangan Jakmania itu dikalahkan secara dramatis oleh PSS Sleman dengan skor 1-2.

Kekalahan dari PSS Sleman pekan lalu dijadikan sebagai cambuk agar tim Persija bisa melaju lebih kencang dan terarah.

“Sederhana saja, karena apapun yang telah kami lalui di musim ini, saya dan teman-teman hanya berharap ingin memberikan kemenangan di pertandingan home terakhir sekaligus pertandingan akhir musim ini," ujar Hanif.

"Saya dan teman-teman ingin memberikan kemenangan, saya ingin sampaikan bahwasanya kami sebagai pemain ingin memberikan yang terbaik di akhir laga musim ini."

"Semoga besok (hari ini) kami bisa meraih kemenangan agar bisa menutup musim ini dengan kebahagiaan," tutup mantan pemain Arema FC tersebut.

Seperti kita ketahui, target Persija mengakhiri musim ini di posisi empat besar klasemen akhir Liga 1 dipastikan gagal.

Poin yang dikumpulkan Persija, meski nantinya bisa mengalahkan Malut United di Jakarta International Stadium tak akan mampu membawa ke posisi empat besar.

Saat ini Macan Kemayoran ada di posisi tujuh klasemen sementara Liga 1 dengan perolehan 50 poin dari 33 laga.

Jumlah itu sama dengan PSM Makassar di atasnya, kalah tiga poin dari Borneo FC Samarinda di peringkat kelima klasemen Liga 1.

Sedangkan di posisi keempat yang merupakan target Persija diisi oleh Persebaya Surabaya, mengemas 56 poin dan tak bisa lagi dikejar Persija Jakarta.