Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Persib Bandung jelang berakhirnya Liga 1 musim 2024/2025. Kiper utama mereka, Kevin Ray Mendoza, resmi mengumumkan perpisahannya, dan kini menyampaikan pesan menyentuh.
Pemain keturunan berdarah Denmark-Filipina tersebut menyampaikan pesan emosional yang menggugah hati para penggemar, terutama Bobotoh, yang selama ini selalu mendukungnya.
Mendoza dijadwalkan tampil untuk terakhir kalinya saat Persib menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 24 Mei 2025.
Laga pamungkas itu akan menjadi penutup perjalanan kariernya bersama skuad Pangeran Biru, setelah satu setengah musim membela klub asal Kota Kembang tersebut.
Melalui akun Instagram pribadinya @kevinraymendoza pada Jumat malam (23/5), Mendoza menyampaikan salam perpisahan yang penuh rasa terima kasih.
"Terima kasih Persib dan Bobotoh. Hari ini sesi latihan terakhir saya dan besok adalah laga terakhir saya mengenakan jersey ini," tulisnya.
Unggahan itu langsung dibanjiri reaksi dari para penggemar. Banyak yang mengungkapkan rasa kehilangan serta apresiasi atas dedikasi Mendoza selama memperkuat Persib.
Tak sedikit pula yang berharap sang kiper bisa kembali suatu hari nanti.
Dalam unggahan tersebut, Mendoza juga menuturkan kesannya selama memperkuat tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu.
Baca Juga: Resmi Tinggalkan Persib, Luizinho Passos: Bobotoh Bahan Bakar di Masa Sulit
"Saya sangat sedih harus mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga luar biasa ini. Satu setengah tahun terakhir adalah pengalaman sepak bola terbaik dalam hidup saya. Saya tidak akan pernah melupakan momen-momen indah yang kita lewati bersama," tulisnya dengan penuh haru.
Sejak direkrut pada paruh musim 2023/2024, Mendoza langsung menjelma menjadi pilar utama di bawah mistar gawang Persib.
Ia total mencatatkan 47 penampilan di berbagai ajang bersama Maung Bandung.
Performa impresifnya bahkan menjadi salah satu kunci sukses Persib dalam meraih gelar juara Liga 1 dua musim berturut-turut.
Di musim 2024/2025, Mendoza tampil dalam 29 dari 33 pertandingan dan hanya kebobolan 19 gol.
Ia juga sukses mencatatkan 10 clean sheet, menjadikan Persib sebagai tim dengan pertahanan terbaik musim ini.
Capaian tersebut membuktikan kualitas sang kiper dalam menjaga gawang tetap aman dari ancaman lawan.
Pelatih Bojan Hodak patut mendapat pujian karena berhasil memanfaatkan potensi maksimal dari Mendoza.
Berkat kontribusinya, Persib sukses menorehkan sejarah dengan menyabet dua gelar juara beruntun di Liga 1—prestasi yang sangat jarang terjadi dalam sejarah kompetisi tanah air.
Mendoza pun menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian besar tersebut.
"Menjadi juara dua musim berturut-turut dan merayakannya bersama seluruh Bandung adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sangat bersyukur bisa melihat langsung cinta, gairah, dan kegembiraan dari para pendukung setia klub ini," tambahnya.
Dikenal sebagai sosok yang tenang dan memiliki refleks tajam, Mendoza tak hanya menjadi penjaga gawang yang andal, tetapi juga sosok pemimpin di lini belakang.
Kemampuannya dalam mendistribusikan bola dan membaca permainan menjadikannya aset berharga bagi tim.
Dalam pesan terakhirnya, Mendoza juga mengungkapkan bahwa kepergiannya bukan sepenuhnya karena keinginannya sendiri.
"Sejak datang ke Bandung, saya berharap bisa bertahan di sini dalam jangka panjang. Tapi kadang, satu pintu tertutup dan pintu lainnya terbuka," ungkapnya, seakan memberi isyarat bahwa ada faktor lain di balik keputusannya meninggalkan Persib.
Ia menutup perpisahannya dengan kalimat yang menyentuh hati: "Semoga ini bukan selamat tinggal, melainkan 'sampai jumpa lagi'. Sampai bertemu di lain waktu."
Kepergian Kevin Ray Mendoza tentu menjadi kehilangan besar bagi Persib Bandung. Namun, jejak kontribusinya akan selalu dikenang oleh Bobotoh dan seluruh elemen tim.
Ia telah menjadi bagian dari sejarah emas klub yang berhasil menaklukkan Liga 1 dalam dua musim terakhir.
Dengan berakhirnya era Mendoza di bawah mistar Maung Bandung, publik kini menanti siapa sosok yang akan menggantikan perannya di musim berikutnya.
Namun satu hal yang pasti, nama Kevin Ray Mendoza akan selalu memiliki tempat spesial di hati para pendukung Persib.