Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 24 Mei 2025 | 18:27 WIB
Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
Kemarin Koar-koar Kini Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2 [Tangkap layar Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semen Padang selamat dari jurang degradasi. Tim berjuluk Kabau Sirah itu di pekan pamungkas BRI Liga 1 2024/2025 sukses tekuk Arema FC.

Bermain di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (24/5), Semen Padang sukses meraih kemenangan 2-0 atas Arema FC.

Dua gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh Filipe Chaby di menit ke-72 dan Muhammad Ridwan masa injury time, tepatnya menit ke-90+4

Kemenangan ini membuat tim besutan Eduardo Almeida itu selamat dari degradasi.

Semen Padang memastikan selamat dari degradasi lewat drama menegangkan di pekan terakhir BRI Liga 1 2024/2025.

Posisi Semen Padang sempat melorot ke urutan ke-16 setelah Barito Putera sempat unggul atas lawannya, PSIS Semarang.

Sementra mereka masih bermain imbang tanpa gol dengan Arema FC.

Kegembiraan sontak pecah saat menit ke-72, Chaby sukses merobek gawang Arema FC.

Kepercayaan diri pemain Semen Padang semakin tinggi. Sebelum peluit panjang wasit, Semen Padang menambah keunggulan lewat gol Muhammad Ridwan pada menit 90+3.

Baca Juga: Semen Padang Selamat dari Degradasi Usai Hajar Arema, PSS dan Barito Putera ke Liga 2

Kemenangan ini membuat Semen Padang dipastikan lolos dari degradasi.

Dua tim dipastikan menemani PSIS Semarang main di Liga 2 musim depan, yakni Barito Putera dan PSS Sleman.

PSS Sleman berhasil menang 3-0 atas tuan rumah Madura United. Namun, tambahan tiga angka cuma membuat mereka mengoleksi 34 poin dan finis di urutan ke-16.

Di sisi lain, Barito Putera juga meraih kemenangan atas PSIS Semarang dengan skor 2-1. Sama seperti PSS, mereka pun mengakhiri musim dengan 34 poin dan terbenam di urutan ke-17.

Kegembiraan Mertua Pratama Arhan

Kepastian Semen Padang lolos dari jerat degradasi langsung disambut suka cita oleh Andre Rosiade.

Mertua Pratama Arhan itu di akun Instagram miliknya unggah detik-detik pertandingan Arema FC vs Semen Padang berakhir.

Dari video yang diunggah, tampak politisi Gerindra itu menangis sambil jongkok di tribun penonton.

Tangis kegembiraan mertua Pratama Arhan itu untuk merayakan Semen Padang yang tak bakal main di Liga 2 musim depan.

Sebelumnya laga Arema vs Semen Padang, ayah dari Azizah Salsha itu koar-koar soal tudingan kecurangan tim Singo Edan.

Andre Rosiade mengomentari kekalahan Timnas Indonesia atas Australia. [Instagram]
Andre Rosiade mengomentari kekalahan Timnas Indonesia atas Australia. [Instagram]

Andre membuat suasana jadi panas setelah sebelumnya menuding timnya pernah dicurangi Arema FC di Piala Presiden 2017.

Ia bahkan sempat unggah kemenangan Singo Edan aras Semen Padang di Piala Presiden 2017 berbau kontroversi.

Ini karena dua dari lima gol yang diciptakan Cristian Gonzales untuk kemenangan Arema FC dengan skor 5-2 atas Semen Padang itu sudah terlebih dahulu dalam posisi offside.

Hal inilah yang membuat Andre merasa timnya dicurangi oleh Arema FC sehingga khawatir kejadian serupa kembali terjadi saat kedua tim berhadapan.

"Menolak Lupa Piala Presiden 2017, rekaman Pertandingan juga masih ada," kata Andre dilansir dari Instagram miliknya.

"Ini Berita tahun 2017, silahkan dibaca dengan Tenang tanpa Perlu Emosi," sambung ayah Azizah Salsha tersebut.

Andre Rosiade juga sempat wanti-wanti agar timnya tak dicurangi lagi dan meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memperhatikan serius laga Arema FC vs Semen Padang.

Hal yang diminta Andre adalah meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyaksikan laga Arema FC vs Semen Padang, kemudian kepemimpinan wasit asing di laga krusial ini.

Bos Arema FC Yusrinal Fitriandi sempat buka suara usai timnya disebut-sebut pernah curangi Semen Padang di Piala Presiden 2017 oleh Andre Rosiade.

Yusrinal yang merasa timnya disenggol sindir lelaki yang juga seorang politisi itu.

Ia menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan menghindari pernyataan yang kontraproduktif dan percaya pada profesionalisme kedua tim dan perangkat pertandingan.

"Kami mengharapkan agar semua pihak, terutama para pimpinan klub, dapat bersikap bijaksana, sportif dan menjunjung tinggi fair play," ujar Yusrinal dalam keterangan resminya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI