Suara.com - Kapten Jay Idzes dipastikan terlambat bergabung ke training camp (TC) Timnas Indonesia yang berlangsung di Bali mulai 26 Mei mendatang.
Sebab, pemain berusia 24 tahun itu akan menyaksikan timnya Venezia FC menghadapi Juventus pada laga pamungkas Liga Italia Serie A musim ini.
Jay Idzes memang absen di laga itu karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Namun, duel tersebut yang berlangsung di Stadion Pier Luigi Penzo, Venezia, Senin (26/5/2025) dini hari WIB merupakan laga hidup mati.
Venezia FC wajib memenangkan laga itu untuk memastikan selamat dari jurang degradasi.
Untuk itu, pemain keturunan Kota Semarang tersebut sudah berjanji akan mendampingi perjuangan timnya sampai akhir musim.
"Hasil yang sangat mengecewakan. Sekarang kami punya satu kesempatan terakhir pada hari Minggu (25 Mei malam WIB)," tulis Idzes di akun Instagram @jayidzes dilansir Suara.com.
"Saya tidak akan bisa bermain, tetapi saya akan mendukung dari tribun," ungkapnya.
Hadirnya pemain Timnas Indonesia itu untuk mendukung rekan setimnya dengan harapan agar mereka bisa terhindar dari zona degradasi musim ini.
Baca Juga: Patrick Kluivert Mulai Diserang Dinilai Blunder Bawa Rafael Struick dan Nathan Tjoe-A-On
Idzes masih optimistis Venezia bisa lolos dari zona degradasi karena dalam sepakbola segala kemungkinan bisa terjadi.
"Sekecil apa pun perubahannya, itu masih mungkin. Kami tidak pernah berhenti percaya," harapnya.
Venezia berada di posisi ke-19 klasemen Liga Italia 2024-2025 dengan 29 poin. Mereka berselisih dua angka dengan Lecce yang berada di zona aman, yakni posisi ke-17.
Keputusan Jay Idzes untuk mendampingi rekan-rekannya di Venezia yang berjuang hingga laga terakhir mendapat pujian dari warganet.
Hal itu telrihat dari unggahan akun Instagram @velvabol.
"Kapten sejati nggal pernah meninggalkan timnya sendiri," tulis @rangga***.
"The real kapten," tambah @alda***.
"Dia mindsetnya bagus ya, walaupun kecil tapi dia ga pernah menyerah," timpal @fitrloe***.
Meski tidak bisa berkontribusi secara langsung, ia ingin memberikan semangat kepada timnya yang sedang berada dalam situasi genting.
Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu menekankan pentingnya menjaga keyakinan, betapapun kecil peluang yang tersisa.
Situasi yang dihadapi Venezia ini tidak hanya menjadi perhatian publik Italia, tetapi juga menarik perhatian fans sepak bola di Indonesia.
Pasalnya, Jay Idzes menjadi salah satu pemain diaspora yang diharapkan bisa memberikan kontribusi besar untuk Timnas Indonesia di masa depan.
Penampilannya yang solid bersama Venezia musim ini juga mendapat sorotan positif, menjadikannya sebagai salah satu pemain yang berkembang pesat di level Eropa.
Laga penentuan kontra Juventus dijadwalkan berlangsung pada Senin (26/5).
Laga tersebut diprediksi akan menjadi pertandingan yang penuh tekanan, terutama bagi Venezia yang nasibnya kini tidak sepenuhnya berada di tangan mereka sendiri.
Juventus, meski sudah aman di posisi papan atas, tetap menjadi lawan tangguh yang sulit ditaklukkan.
Venezia pernah menciptakan keajaiban pada musim sebelumnya saat berhasil promosi ke Serie A setelah perjuangan panjang di Serie B.
Kini, mereka kembali dihadapkan pada tantangan besar. Jika skenario buruk terjadi dan Venezia kembali terdegradasi ke Serie B, maka itu akan menjadi momen evaluasi besar bagi klub yang memiliki sejarah panjang di sepak bola Italia tersebut.
Dengan masa depan yang belum pasti, laga kontra Juventus bisa menjadi penentu arah perjalanan klub untuk musim berikutnya. Fans setia I Lagunari berharap keajaiban bisa terjadi di menit-menit terakhir musim ini.
Perjuangan belum berakhir, dan selama peluang masih ada, perjuangan pun tetap menyala.