Suara.com - Timnas Jepang telah mengumumkan daftar pemain yang disiapkan untuk menghadapi Timnas Indonesia. Dari semua nama yang dipanggil market value Samurai Biru menyajikan angka yang amat fantastis.
Menurut jadwal, duel antara Timnas Jepang melawan Timnas Indonesia pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu akan berlangsung di Suita City Football Stadium, Suita, pada 10 Juni 2025.
Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu, telah mengumumkan daftar nama pemain yang bakal dipanggil skuad Samurai Biru. Setidaknya, ada total 27 pemain yang mendapatkan panggilan untuk laga kali ini.
Dari semua nama yang dipanggil, komposisi skuad Timnas Jepang memang didominasi pemain-pemain asal kompetisi Eropa yang membuat klub ini memiliki market value atau nilai pasar yang termasuk fantastis.
Lantas, bagaimana perhitungan komposisi skuad Samurai Biru sehingga mereka memiliki nilai pasar yang mewah jelang lawan skuad Merah Putih ini? Berikut Suara.com menyajikan ulasannya.
Nilai Pasar Fantastis
Dari total 27 nama pemain yang dirilis oleh media-media asal Jepang, tidak ada beberapa pemain bintang yang sebetulnya punya nilai pasar termahal. Namun, market value skuad Samurai Biru tetap sangat mentereng.
Dari seluruh nama pemain ini, total market value skuad asuhan Hajime Moriyasu mencapai Rp2.700,69 miliar. Dengan kata lain, nilai pasar Timnas Jepang jelang agenda ini menyentuh angka Rp2,7 triliun.
Tentu saja, nilai ini sangat jomplang jika dibandingkan harga pasar Timnas Indonesia yang mencapai Rp651,81 miliar. Padahal, untuk ukuran klub ASEAN, angka tersebut sudah tergolong sangat fantastis.
Baca Juga: Dampingi Venezia FC Sebelum Gabung Timnas Indonesia, Sikap Pemimpin Jay Idzes Tuai Pujian
Pemain Mahal Tidak Dibawa
Yang cukup membuat mencengangkan publik ialah absennya beberapa pemain andalan Timnas Jepang dalam daftar panggilan kali ini seperti misalnya Kaoru Mitomoa, Hiroki Ito, Ritsu Doan, hingga Ayase Ueda.
Padahal, Kaoru Mitoma sebelumnya sempat jadi pemain termahal di Jepang dengan nilai pasar Rp782,17 miliar. Sedangkan Hiroki Ito dibanderol dengan Rp521,45 miliar, adapun Ritsu Doan seharga Rp382,40 miliar.
Nah, coba bayangkan apabila nama-nama pemain tersebut tetap dipanggil oleh Hajime Moriyasu. Berarti, nilai pasar Jepang bisa bertambah sekitar Rp1,5 triliun hanya dengan tiga pemain tersebut.
Banyak Debutan
Yang menarik dari daftar panggilan ini ialah banyaknya pemain debutan yang mendapatkan panggilan. Setidaknya ada tujuh pemain debutan yang dapat panggilan pertama dari skuad Samurai Biru.
Nama-namanya yakni Junnosuke Suzuki (Shonan Bellmare), Koki Kumasaka (Kashiwa Reysol), Kota Tawaratsumida (FC Tokyo), Kodai Sano (Nijmegen), Yu Hirakawa (Bristol City), Ryunosuke Sato (Fagiano Okayama), hingga Shunsuke Mito (Sparta Rotterdam).
Itu sekilas gambaran mengenai skuad Timnas Jepang yang akan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Langkah pelatih Hajime Moriyasu memanggil sejumlah debutan tentu bukan tanpa alasan. Ini menunjukkan keseriusan Jepang dalam menjalankan proses regenerasi tim nasional mereka.
Dengan mengkombinasikan pemain berpengalaman dari kompetisi Eropa dan wajah-wajah baru dari J-League serta liga luar negeri lainnya, Jepang terlihat tengah menyiapkan fondasi tim untuk masa depan.
Debutan seperti Kodai Sano dan Yu Hirakawa merupakan pemain muda yang tampil gemilang di klub masing-masing, dan diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di level internasional.
Sementara itu, pemain seperti Shunsuke Mito dan Koki Kumasaka dikenal memiliki kecepatan dan teknik yang mumpuni.
Dengan kombinasi pemain muda dan senior ini, Jepang diyakini tetap akan tampil solid saat menghadapi Indonesia. Keunggulan pengalaman, taktik, dan kedalaman skuad membuat mereka masih menjadi favorit dalam laga nanti.
Bagi skuad Garuda, laga ini jelas menjadi partai hidup dan mati karena tiga poin sangat penting untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie