Dedi Mulyadi: Persib Bandung Jangan Hanya Jagoan di Indonesia Saja

Minggu, 25 Mei 2025 | 15:02 WIB
Dedi Mulyadi: Persib Bandung Jangan Hanya Jagoan di Indonesia Saja
Pawai kemenangan Persib Bandung digelar pada Minggu pagi, dimulai dari Balai Kota Bandung dan berakhir di Gedung Sate. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi antusias Persib Bandung back to back juara BRI Liga 1.

Tim Maung Bandung menjadi klub terbaik di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia selama dua musim beruntun.

Meski demikian, Kang Dedi, sapaan akrabnya ingin Persib tidak hanya menjadi juara Liga Indonesia saja melainkan juga menjadi jagoan di Asia.

"Kita dorong Persib Bandung bukan hanya menjadi jagoan di Indonesia, tentunya kita ingin menjadi jagoan klub di Asia," kata Kang Dedi dalam pawai juara, Minggu (25/5/2025).

Dedi menegaskan Pemprov Jabar meyakini tim Pangeran Biru memiliki kemampuan untuk berprestasi di kancah Asia.

"Saya yakin Persib Bandung punya kemampuan untuk itu (berprestasi di Asia)," jelas dia.

Dedi menekankan, gelar juara Liga 1 Indonesia yang diperoleh Persib Bandung untuk kedua kali berturut-turut, diperoleh secara profesional dengan dukungan manajemen yang juga profesional.

"Kemenangan ini, merupakan juara keempat kali sepanjang sejarah Liga Indonesia, adalah sesuatu yang bukan lahir ujug-ujug, tetapi dari pengelolaan manajerial yang sangat baik, kemudian dukungan publik yang sangat luas dari Bobotoh," kata Dedi.

Hal ini juga dengan besarnya dukungan dari Bobotoh Persib, kata Dedi, menjadi bukti besarnya sumbangsih Persib Bandung sebagai klub sepak bola bersejarah di Indonesia.

Baca Juga: Persib Back to Back: Mental Juara dan Tangan Dingin Bojan Hodak

"Sehingga keberadaan Persib memberikan sumbangsih tersendiri bagi persepakbolaan Indonesia," tuturnya.

Skuad Persib Bandung yang menjuarai Liga 1 Indonesia 2024/2025 disambut ribuan Bobotoh yang memadati sekitar Gedung Sate Bandung, Minggu siang.

Rombongan pemain dan ofisial skuad Persib Bandung itu didampingi Dedi Mulyadi tiba di Gedung Sate Bandung sekitar pukul 11.10 WIB dan langsung disambut ribuan Bobotoh serta Ketua DPRD Jabar Buky Wibawa Karya Guna.

Skuad Persib datang dengan dipimpin oleh dua pemain andalannya Mark Klok dan Ciro Alves sembari membawa dan mengangkat trofi juara.

Di lokasi perayaan, legenda-legenda Persib Bandung juga turut terlihat hadir seperti Yudi Guntara, Asep Kustiana, Dadang Kurnia, Yadi Mulyadi, Hendra Komara, Keke Zakaria, Sutiono Lamso, Tatang Suryana, Roy Darwis, Asep Sumantri, Robi Darwis, Indra Thohir, dan lainnya.

Persib Back to Back: Mental Juara dan Tangan Dingin Bojan Hodak [Grafis Suara.com]
Persib Back to Back: Mental Juara dan Tangan Dingin Bojan Hodak [Grafis Suara.com]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat ditemui di lokasi mengatakan khusus hari ini masyarakat boleh mengekspresikan kegembiraan dalam perayaan keberhasilan Persib Bandung kembali meraih gelar juara Liga 1 Indonesia. Namun dia mengingatkan untuk menjaga kebersihan.

"Hari ini boleh mengekspresikan kegembiraan, tapi jangan nyampah. Jangan nyampah ya, kang," ucapnya.

Persib Bandung menjadi juara Liga 1 Indonesia dengan raihan 69 poin hasil dari 19 kemenangan, 12 hasil seri, dan tiga kekalahan.

Hasil ini mengungguli raihan poin Dewa United di posisi kedua dengan 61 poin dan Malut United di posisi tiga dengan 57 poin.

Puluhan ribu Bobotoh meramaikan pawai perayaan Persib Bandung atas keberhasilan klub tersebut menjuarai Liga 1 musim 2024/2025, yang dimulai dari Balai Kota menuju Gedung Sate, Bandung pada Minggu.

Sejak pagi, kawasan Jalan Wastukancana dipenuhi Bobotoh yang mengenakan atribut berwarna biru, seperti jersi Persib, syal, bendera, hingga spanduk bertuliskan “Persib Juara Back to Back”.

Persib Bandung memang berhasil mencetak sejarah dengan menjuarai Liga 1 dua musim berturut-turut, setelah sebelumnya meraih gelar juara pada musim 2023/2024.

Pawai juara dimulai pukul 09.00 WIB dari Balai Kota Bandung. Iring-iringan pawai melintasi rute Jalan Wastukencana, R.E. Martadinata (Riau), Dago, hingga ke Jalan Diponegoro, sebelum akhirnya finis di Gedung Sate.

Sepanjang perjalanan, suasana meriah terdengar dari yel-yel Bobotoh, tabuhan drum, dan suara klakson kendaraan.

Iring-iringan kendaraan terdiri dari empat unit Unimog yang mengangkut para pemain dan ofisial tim, serta dilengkapi kendaraan Bandros. Bahkan beberapa kendaraan dihias dengan bendera Persib dan tulisan-tulisan dukungan dari suporter.

Tidak hanya kendaraan, banyak Bobotoh yang turut serta dalam konvoi menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi.

Setibanya di Gedung Sate pada pukul 12.30 WIB, para pemain dijadwalkan mengikuti seremonial pengangkatan trofi juara serta menghadiri acara hiburan bersama warga yang dipusatkan di halaman Gedung Sate. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI