Suara.com - Pemain bintang China, Wang Shangyuan mengatakan bahwa mereka berlatih dua kali sehari jelang lawan timnas Indonesia.
China bertandang ke markas timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 5 Juni 2025.
Anak asuh Branko Ivankovic menghadapi laga hidup-mati melawan skuad Garuda.
Pasalnya Tram Dragons harus meraih kemenangan untuk menembus round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Maka dari itu, pertandingan melawan timnas Indonesia jadi hidup-mati bagi China.
![Jelang Timnas Indonesia vs China: Suram Sulit Menang di Stadion GBK [Instagram @chinafootballassociation]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/24/56276-china.jpg)
Sebab, jika China kalah, mereka dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menatap laga krusial ini, China lantas menggandakan latihan dengan menggelar dua sesi dalam sehari.
"Kami sudah berlatih dua kali sehari, berharap dapat lebih siap untuk pertandingan berikutnya (vs timnas Indonesia)," ucap Wang Shangyuan dikutip dari 163.com.
"Pertandingan di Indonesia adalah pertarungan hidup dan mati. Betapa pentingnya laga tersebut sudah jelas," sambungnya.
Baca Juga: Butuh Kemenangan, China Akan Tampil Menyerang Lawan Timnas Indonesia
Wang Shangyuan menuntut rekan setimnya harus termotivasi bukan hanya 100 persen, tapi 120 persen.
"Semua pemain harus termotivasi 120 persen. Kami tidak punya jalan keluar lainnya dan berharap dapat memenangkan tiga poin di kandang lawan," kata gelandang China tersebut.
Lebih lanjut, pemain berusia 31 tahun ini menyoroti cuaca panas di Jakarta yang akan menjadi venue laga timnas Indonesia vs China.
"Cuacanya sama saja untuk semua pemain. Indonesia juga punya banyak pemain yang bermain di Eropa," kata Wang Shangyuan.
"Tapi yang kami pertaruhkan adalah tekad. Kami harus memiliki energi mental lebih besar daripada mereka (timnas Indonesia)," tegasnya lagi.
Adapun pemain China lainnya yakni ang Mingyang menyoroti kelemahan timnas Indonesia yang dianggap tidak punya chemistry bagus.