Suara.com - Timnas Indonesia kini sudah lengkap setelah Maarten Paes tiba di Jakarta hari ini, Senin (2/6/2025).
Skuad Garuda akan melawan China pada 5 Juni 2025 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Patrick Kluivert menggelar pemusatan latihan atau TC di Bali sejak 26 Mei 2025 lalu, tapi para pemain gabung secara bertahap.
Di awal sesi latihan, ada 22 pemain yang sudah bergabung dan langsung digembelang oleh Patrick Kluivert.
Setelahnya ada Calvin Verdonk hingga Justin Hubner yang gabung.

Duo bek mahal timnas Indonesia, Mees Hilgers serta Jay Idzes juga datang telat ke TC tim Merah Putih.
Timnas Indonesia kemudian menyelesaikan TC di Bali pada 31 Mei 2025 dan anak asuh Patrick Kluivert terbang ke Jakarta.
Di Jakarta, kemudian Kevin Diks gabung dan nama terakhir yang baru datang adalah Maarten Paes.
Sebelumnya Maarten Paes harus tampil bersama FC Dallas dalam lanjutan Major League Soccer atau MLS.
Baca Juga: Mauresmo Hinoke Terbang ke Indonesia, Bakal Diproses Naturalisasi?
FC Dallas melawan Philadelphia yang dijadwalkan pada Minggu (1/6/2025).
Kiper dengan nenek yang lahir di Kediri, Jawa Timur itu menjadi starter dalam laga yang berakhir imbang 0-0 tersebut.
Setelah pertandingan tersebut, kiper 27 tahun tersebut langsung terbang menuju Tanah Air.
Maarten Paes pun tiba di Jakarta pada Senin (2/6/2025). Meski begitu, ia dipastikan tidak akan digunakan oleh Patrick Kluivert saat timnas Indonesia melawan China.
Memang eks penjaga gawang FC Utrecht tersebut pasti dicoret oleh Patrick Kluivert karena harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Walau begitu, Patrick Kluivert tidak perlu was-was dengan absennya Maarten Paes di skuad Garuda.

Pasalnya penggantinya juga punya kualitas mumpuni dan pengalaman di Eropa, yaitu Emil Audero.
Nama Emil Audero sejatinya sudah dapat panggilan timnas Indonesia sejak Maret 2025 lalu.
Akan tetapi, kiper Como yang sempat dipinjamkan ke Palermo tersebut tak bermain ketika timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain.
Kala itu, Emil Audero masih kalah saing dengan Maarten Paes.
Maka dari itu, penjaga gawang kelahiran Mataram tersebut berpotensi debut ketika skuad Garuda menghadapi China pada 5 Juni 2025.
Sementara itu, Jay Idzes mengatakan bahwa kualitas Emil Audero dan Maarten Paes tidak mudah dibedakan karena keduanya memiliki kapasitas tinggi dan telah bermain di level tertinggi di luar negeri.
Jay Idzes yang juga berkarier di Eropa mengaku telah mengenal Emil sejak sebelum proses naturalisasi rampung. Keduanya pernah menjalin komunikasi saat masih sama-sama merumput di Italia.
Meski begitu, Jay baru punya pengalaman bermain bersama Maarten di timnas sehingga belum dapat menilai sepenuhnya kelebihan Emil dalam pertandingan.
Meskipun demikian, bek Venezia ini menekankan bahwa memiliki banyak pemain berkualitas di posisi yang sama merupakan keuntungan besar.
"Tapi kami sangat beruntung memiliki beberapa penjaga gawang, bukan hanya mereka berdua, tapi juga penjaga gawang lain yang sangat bagus. Jadi kami benar-benar beruntung memiliki banyak pilihan. Akan menjadi pilihan yang sulit bagi pelatih ketika semua sudah bergabung," kata Jay Idzes.