Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Elkan Baggott Dapat Hadiah dari Ipswich Town

Senin, 02 Juni 2025 | 18:47 WIB
Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Elkan Baggott Dapat Hadiah dari Ipswich Town
Elkan Baggott saat berlatih bersama Timnas Indonesia. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ipswich Town memberikan 'hadiah' kepada Elkan Baggott usai menolak panggilan Timnas Indonesia.

Nama Elkan Baggott kembali absen dari daftar pemain Timnas Indonesia meski tampil solid di level klub dan dalam kondisi fisik yang prima.

Padahal, Baggott telah mengoleksi 22 caps dan dua gol untuk Timnas Indonesia sejak debutnya pada 2021 silam.

PSSI sendiri belum memberikan pernyataan final soal absennya Elkan di pemanggilan terbaru untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kini setelah menolak panggilan itu, Elkan mendapatkan hadiah dari klubnya. Yakni perpanjangan kontrak selama setahun.

"RESMI : Ipswich Town mengumumkan mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak selama setahun untuk Elkan Baggott," tulis akun @idextratime yang dilansir Suara.com, Selasa (2/6/2025).

Akun Instagram Ipswich Town pun juga menulis pengumuman soal perpanjangan kontrak itu.

"Kami sekarang dapat mengonfirmasikan daftar kami yang tertahan setelah berakhirnya musim2024/25," tulis akun tersebut.

"Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang berangkat atas upaya mereka di Portman Road. Kami berharap yang terbaik untuk mereka di masa depan," tambahnya.

Baca Juga: Pahlawan PSG di Final Liga Champions, Desire Doue Tak Bisa Gusur Rekor Pelatih Timnas Indonesia

Menurut kabar yang beredar, Elkan masih belum ingin menerima panggilan Timnas demi fokus meraih menit bermain reguler di klubnya.

Patrick Kluivert juga menyebut bahwa sang pemain merasa khawatir kehilangan posisinya di tim utama klub jika harus meninggalkan jadwal latihan.

"Dia bilang kalau dia takut kehilangan posisinya di klub," jelas Kluivert menegaskan.

Selain alasan pribadi dari Elkan, Kluivert menyebut ada faktor teknis lain yang memengaruhi keputusan pemanggilan pemain.

Pelatih asal Belanda itu menyatakan bahwa ada beberapa pemain belakang lain yang saat ini tampil lebih baik dan siap diberi kesempatan.

"Beberapa pemain di posisi dia tampil baik dan mereka juga layak diberi kesempatan untuk membuktikan diri," ucap Kluivert menjelaskan.

Elkan diketahui kini tengah menjalani musim yang penting dalam kariernya di Eropa, mencoba menembus tim inti secara konsisten.

Dengan tinggi 196 cm dan kemampuan duel udara yang kuat, absennya Elkan tentu membuat lini belakang Garuda kehilangan kekuatan.

Namun, Kluivert menekankan bahwa pemanggilan pemain selalu berdasarkan performa dan kesiapan terkini, bukan semata reputasi.

Absennya Elkan Baggott menimbulkan dilema antara kepentingan klub dan negara yang sering kali menghampiri pemain diaspora.

Meski begitu, fans berharap Elkan bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat untuk menambah kekuatan skuad.

Keputusan ini tentu menjadi bahan evaluasi bersama antara pemain, federasi, dan pelatih demi kepentingan sepak bola nasional.

Profil Elkan Baggott

Bek jangkung berdarah Inggris-Indonesia ini sebelumnya menjadi salah satu pilar pertahanan Timnas Indonesia yang paling menjanjikan.

Lahir di Bangkok pada 23 Oktober 2002, Elkan Baggott memiliki postur ideal sebagai bek tengah, mencapai 1,94 meter, menjadikannya aset berharga dalam duel udara dan penguasaan bola.

Perjalanan karier Elkan di sepak bola Eropa dimulai di akademi Ipswich Town, klub Inggris yang saat ini berkompetisi di Championship.

Ia menembus tim senior pada tahun 2020, menunjukkan potensi besar yang dimilikinya.

Meskipun kerap dipinjamkan ke klub lain untuk menambah jam terbang, seperti ke Gillingham dan Cheltenham Town, pengalaman ini justru mematangkan permainannya.

Elkan Baggott memilih untuk membela Timnas Indonesia di level internasional, sebuah keputusan yang disambut antusias oleh para penggemar.

Debutnya pada tahun 2021 langsung mencuri perhatian berkat ketenangan dan kepemimpinannya di lini belakang.

Elkan Baggott tidak hanya unggul dalam bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan membangun serangan dari belakang yang baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI