Suara.com - Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, dicurigai oleh netizen tak mengalami cedera ataupun terjangkit virus karena aktivitasnya di luar ruangan baru-baru ini.
Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain yang harus absen dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Juni ini.
Absennya penyerang berusia 27 tahun disebut-sebut karena mengalami cedera. Tak hanya cedera, disebut-sebut dirinya absen karena sempat diserang virus.
![Ragnar Oratmangoen Cedera atau Sakit? Ini Penjelasan FCV Dender. [Dok. IG Ragnar Oratmangoen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/18/97074-ragnar-oratmangoen.jpg)
Kendati belum diketahui cedera dan virus apa yang menjangkitnya, dua alasan ini dianggap masuk akal jika melihat kiprah Oratmangoen di klubnya, FCV Dender.
Di FCV Dender, Oratmangoen sudah absen amat lama. Tercatat, penampilan terakhirnya bagi klub Belgia itu tercipta pada pertengahan Maret lalu.
Setelah tampil terakhir kali bagi klubnya pada pertengahan Maret lalu, eks FC Groningen ini sempat bermain bagi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Australia dan Bahrain.
Namun sepulangnya dari Tanah Air, Oratmangoen absen membela Dender di Playoff Liga Belgia dari akhir Maret hingga akhir April kemarin.
Pihak Dender sendiri menyebut absennya Oratmangoen karena terjangkit virus, sehingga harus absen selama hampir satu bulan penuh.
![Sisi Lain dan Kepedulian Joey Pelupessy: Bikin Senyum Anak Berkebutuhan Khusus [Instagram Joey Pelupessy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/13/63346-joey-pelupessy-dan-ragnar-oratmangoen.jpg)
Digadang-gadang akan masuk ke skuad Garuda untuk bulan Juni, Oratmangoen justru tak dipanggil Patrick Kluivert yang menyebutnya tengah mengalami cedera.
Baca Juga: Tok! Patrick Kluivert Tutup Pintu Panggil Pemain Tambahan Lawan China dan Jepang
Awalnya, alasan ini diterima oleh banyak pihak, hingga akhirnya netizen curiga penyerang keturunan Ambon ini sejatinya tak mengalami cedera ataupun terjangkit virus.
Kecurigaan ini muncul setelah Ragnar Oratmangoen mengunggah aktivitasnya di media sosial, di mana ia tengah berkendara dengan mobilnya.
Unggahan itu kemudian dikerubungi komentar dari netizen Tanah Air yang mempertanyakan kondisinya saat ini.
“Heleh itu bisa jalan dan naek mobil tapi beritanya cedera hadeuh ga nasionalis,” tulis komentar akun @a***1.
“KATANYA SAKIT KOK BISA HEALING? BILANG AJA UDAH KAGAK MAU BELA TIMNAS,” tulis komentar akun @h***6.
“Berita kena virus, tapi malah jalan-jalan,” tulis komentar akun @y***9.
Meski dicurigai oleh banyak netizen, ada pula netizen yang memberi dukungan ke Oratmangoen agar segera pulih dan bisa beraksi kembali di atas lapangan.
Sekadar informasi tambahan, absennya Ragnar Oratmangoen membuat lini serang Timnas Indonesia menipis jelang lawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni 2025.
Berdasarkan daftar pemain yang masuk dalam Garuda Calling, penyerang di tim Merah Putih kini hanya menyisakan tujuh pemain.
Tujuh pemain itu terdiri dari empat winger, yakni Egy Maulana Vikri, Yakob Sayuri, Stefano Lilipaly, dan Beckham Putra.
Sementara tiga striker yang masuk dalam daftar ini antara lain Ole Romeny, Rafael Struick, dan Ramadhan Sananta.
PSSI Pastikan Ragnar Cedera kena Virus
Ketidakhadiran Ragnar dalam pemusatan latihan serta pertandingan resmi ini dikonfirmasi oleh PSSI melalui salah satu anggotanya, Arya Sinulingga.
Menurut Arya, Ragnar telah menyampaikan langsung kondisi kesehatannya kepada federasi dan menyatakan bahwa dirinya membutuhkan waktu untuk beristirahat agar bisa pulih total.
Meskipun tak dijelaskan secara rinci mengenai penyakit yang diderita, absennya sang penyerang selama lebih dari dua bulan dari kompetisi di Liga Belgia menandakan kondisi kesehatannya memang belum stabil.
"Ragnar Oratmangoen ini sudah menyampaikan ke kami bahwa dia sakit. Dia harus ada proses penyembuhannya," kata Arya Sinulingga dikutip, Senin (19/5/2025).
Sebagai langkah antisipatif, pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah mengambil keputusan untuk memanggil Stefano Lilipaly sebagai pengganti.
Lilipaly, yang berpengalaman dan masih menunjukkan performa kompetitif di liga domestik, diharapkan bisa menambah kekuatan lini depan Indonesia dalam laga-laga penting mendatang.
(Felix Indra Jaya)