Suara.com - Timnas Indonesia menjalani persiapan serius menghadapi laga penting melawan China tanpa penambahan pemain baru, meski beberapa nama absen karena cedera maupun alasan pribadi. Keputusan pelatih kepala Patrick Kluivert untuk tidak menambah pemain dalam pemusatan latihan menandakan adanya kepercayaan penuh terhadap kedalaman skuad yang sudah dipanggil sebelumnya.
Total 33 pemain sempat masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia untuk agenda pemusatan latihan menjelang pertandingan internasional ini.
Namun, realitanya tidak semua pemain tersebut dapat bergabung. Tiga nama harus absen: Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh tidak dalam kondisi fit, sementara Eliano Reijnders mendapatkan izin khusus untuk menemani istrinya yang melahirkan.

Di sisi lain, dua pilar utama yakni Marselino Ferdinan dan Maarten Paes juga dipastikan tidak bisa tampil dalam pertandingan melawan China.
Keduanya harus menjalani sanksi akumulasi kartu dan baru bisa kembali tampil saat Indonesia menghadapi Jepang dalam pertandingan berikutnya.
Situasi ini sempat memunculkan prediksi bahwa Kluivert akan memanggil pemain tambahan untuk menambal celah dalam skuad.
Namun, sang pelatih memilih tidak menambah nama baru. Menurutnya, kuota maksimal pemain yang bisa masuk daftar hanya 22 orang, dan ia merasa sudah memiliki cukup kekuatan untuk melanjutkan persiapan tanpa melakukan perubahan.
"Tidak ada pemain baru. Karena saya hanya bisa punya 22 pemain dalam daftar. Jadi beberapa pemain juga tidak bisa terdaftar. Saya harus menentukan pilihan dan memilih mana tim terbaik yang bisa saya pilih," kata Patrick Kluivert dalam jumpa pers di Bali dikutip Senin 2 Juni 2025.

Meskipun ditinggal beberapa pemain penting, Timnas Indonesia tetap memiliki opsi solid di setiap lini.
Baca Juga: Mees Hilgers Tak Senang Jadi Bek: Dulu Saya Sering Cetak Gol
Untuk posisi penjaga gawang, ketidakhadiran Maarten Paes bisa diatasi berkat kehadiran Emil Audero, Reza Arya, dan Nadeo Argawinata.
Ketiga kiper ini dianggap mampu menjaga gawang skuad Garuda dengan kualitas dan pengalaman yang mumpuni.
Pada sektor bek kanan yang ditinggal Sandy Walsh dan Eliano Reijnders, Patrick Kluivert memiliki alternatif dengan nama-nama seperti Kevin Diks, Asnawi Mangkualam, dan Yakob Sayuri. Mereka dikenal fleksibel dan tangguh dalam membantu pertahanan sekaligus menyerang dari sisi sayap.
Untuk lini serang, absennya Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan tentu menjadi tantangan tersendiri.
Namun, jajaran pemain seperti Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, Rafael Struick, dan Yakob Sayuri memberikan opsi dinamis yang dapat dimaksimalkan untuk mengisi kekosongan tersebut. Mereka punya pengalaman internasional dan kualitas individu yang mampu membuat perbedaan di lapangan.
Langkah Kluivert ini sebenarnya tidak lepas dari filosofi pelatih Belanda tersebut yang cenderung mengutamakan kestabilan dan kekompakan tim ketimbang perubahan mendadak.