Kedatangan Facundo Garces pun disambut positif pelatih Malaysia, Peter Clamovski. Menurut Clamovski, Garces akan menambah kekuatan Malaysia yang akan bermain di babak Kualifikasi Piala Asia hadapi Vietnam.
"Garces ialah pemain yang berpengaruh, matang di lapangan dan mampu memimpin lini belakang. Dia juga sangat berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk Malaysia," ucap Clamovski.
Facundo Garces ialah pemain yang sempat jadi pengangguran selama satu tahun.
![Malaysia Naturalisasi Facundo Garces, FAM Dituding Beli Pemain [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/03/30916-facundo-garces.jpg)
Fakta itu sempat ditanyakan kepada Garces saat awal ia baru bergabung ke Deportivo Alaves.
"Saya mengalami banyak pasang surut. Itu momen sulit dan ada saat ketika saya merasa sangat sedih dan ingin menangis," ucap Facundo Garces seperti dilansir dari Noticias de Alava.
Sebelum pindah ke Deportivo Alaves, Facundo Garces harus menunggu lebih dari satu tahun. Hal ini terjadi lantaran Garces dicoret dari klub lamanya, CA Colon karena tak mau perpanjang kontrak.
"Saya tetap berlatih sendirian, saya tidak berbohong. Saya menyalurkan kesedihan saya dengan latihan. Tentu saja saya didukung oleh keluarga dan rekan terdekat untuk bangkit," jelas Garces.
Jika merujuk pada data Transfermarkt, Garces bersama Alaves musim ini hanya memainkan 10 pertandingan.
Total ia hanya bermain selama 675 menit bersama Alaves di LaLiga Spanyol.
Baca Juga: Dalih Pelatih Malaysia yang Tolak Tantangan dari Timnas Indonesia
Namun kehadiran Facundo Garces sebagai pemain naturalisasi Malaysia datangkan kritik tajam.
Hal ini lantaran Garces diduga tidak punya akar keluarga Malaysia. Selain itu ia menghabiskan karier di Argentina dan Spanyol, belum pernah bermain di Liga Malaysia.
Salah satu akun komunitas sepak bola Uruguay di platform X @_LaCeleste_ menyoroti perihal perekrutan Facundo Garces sebagai pemain naturalisasi Malaysia.
"Apakah itu sah menambahkan begitu banyak pemain tanpa latar belakang (keluarga) Malaysia? Saya ingat Timor Leste pernah dilarang beberapa tahun lalu," cuit akun tersebut mengomentari perekrutan Garces oleh FAM.
"Yang Anda butuhkan hanyalah (pemain) yang memiliki kerabat dekat. Seorang kakek atau nenek,"
"Saya yakin 100 persen, tidak ada satu pun pemain Argentina yang kakek dan nenek mereka dari akar Malaysia. Mereka (Malaysia) sedang 'membeli' pemain, pasti FIFA akan melarang jika ada negara Asia lain yang protes," sambung akun tersebut.