
Apresiasi ini diberikan karena bek kiri milik De Graafschap itu tak melupakan asal-usulnya dan darah Medan yang dimilikinya.
Sekadar informasi, Kaya Symons menjadi salah satu pemain yang sempat digadang-gadang akan dinaturalisasi usai dipanggil Indra Sjafri untuk menjalani trial bersama Timnas Indonesia U-20.
Sayangnya saat itu Symons tak mendapat restu dari klubnya, sehingga ia batal ikut trial dan tak mendapat garansi untuk dinaturalisasi.
Meski tak dinaturalisasi, eks pemain Timnas Belanda U-19 itu akhirnya bisa fokus ke kariernya di level klub. Siapa sangka, kariernya pun kemudian menanjak.
Usai membela 10 tahun menimba ilmu di akademi Vitesse Arnhem, Symons kemudian bergabung De Graafschap U-21 pada musim panas 2024.
Hanya enam bulan berselang, Symons dipromosikan ke tim utama De Graafschap dan menjadi andalan di ajang Eerste Divisie 2024/2025.
Tercatat, Symons mampu mencatatkan 14 penampilan di Eerste Divisie 2024/2025 dengan menorehkan 1 assist bagi De Graafschap.
Kariernya yang menanjak itu membuat Symons dianggap layak untuk dinaturalisasi dan dicoba bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 besutan Gerald Vanenburg.
Apalagi Timnas Indonesia U-23 memiliki agenda penting di tahun 2025 ini dan punya target besar untuk lolos ke Olimpiade 2028 Los Angeles.
Baca Juga: Usai Kalah Lawan Australia, Pelatih Jepang Bakal Jadikan Timnas Indonesia Pelampiasan
(Felix Indra Jaya)