"Berbagi pengalaman itu dengan semua yang benar-benar mencintai klub ini dan melihat dampaknya pada mereka adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan," tutur dia.
Postecoglou menyoroti malam di Bilbao (final Liga Europa 2024-2025) sebagai puncak dari dua tahun kerja keras, dedikasi, dan keyakinan pada sebuah mimpi.
"Ada banyak tantangan yang harus diatasi dan banyak keraguan yang menyertai upaya mencapai apa yang banyak orang katakan tidak mungkin," ujar dia.
Pelatih berusia 59 tahun itu juga menegaskan bahwa fondasi yang telah diletakkan selama masa kepemimpinannya akan memastikan Tottenham tidak perlu menunggu lama untuk meraih kesuksesan berikutnya.
Tottenham klub kini akan memulai proses pencarian pelatih baru dan memperkuat skuad jelang musim 2025/2026.
Ada Perombakan di Internal Tottenham
Internal Tottenham juga sedang melakukan perombakan di jajaran direksi klub, yang dimulai dengan pengunduran diri Direktur Eksekutif Donna-Maria Cullen.
Padahal, Cullen telah menjadi penasihat terpercaya Chairman Daniel Levy sejak bergabung dengan dewan direksi klub pada 2006.
“Ini merupakan keputusan yang sangat sulit,” kata Cullen dalam pernyataan resmi klub.
Baca Juga: 11 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 26 Mei 2025, Klaim Hadiah Spesial Tottenham Juara Liga Eropa
“Tottenham telah menjadi hidup saya selama hampir tiga dekade. Saya merasa terhormat bisa bekerja bersama Daniel, yang visinya membawa klub terus maju, serta dengan rekan-rekan yang luar biasa.”
Cullen juga mengenang perjalanan panjangnya bersama Spurs, mulai dari White Hart Lane, sementara bermain di Wembley, hingga kini bermarkas di stadion baru yang megah.
“Mengakhiri musim ini dengan trofi Liga Europa adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujar Cullen.
“Kini saat yang tepat bagi saya untuk meluangkan lebih banyak waktu bersama keluarga. Saya akan memastikan proses transisi berjalan mulus dalam beberapa bulan ke depan.”
CEO baru Spurs Vinai Venkatesham yang baru mulai aktif menjalankan perannya, disebut sedang merekrut staf pendukung untuk membantunya.
Di saat bersamaan, terdapat keraguan besar mengenai masa depan Kepala Operasional Sepak Bola, Scott Munn, serta rencana perubahan di tim medis dan ilmu olahraga klub.