Lini Serang Timnas Indonesia Diuji, Jepang Punya Rekor Mengerikan di Kandang

Arif Budi Suara.Com
Senin, 09 Juni 2025 | 17:05 WIB
Lini Serang Timnas Indonesia Diuji, Jepang Punya Rekor Mengerikan di Kandang
Pelatih Timnas Indonesia Ole Romeny mencetak gol lewat tendangan Penalti saat pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jepang punya rekor mengerikan ketika main di kandang karena baru kebobolan satu gol, sehingga lini serang timnas Indonesia bakal diuji.

Timnas Indonesia akan tandang melawan Jepang di matchday terakhir round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (10/5/2025).

Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengakui bahwa anak asuhnya punya modal bagus karena baru saja meraih kemenangan lawan China.

Akan tetapi, kini yang dihadapi adalah Jepang yang bakal main di markasnya sendiri.

Selama round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jepang sudah tampil di kandang sendiri sebanyak empat kali.

Pemain Timnas Jepang menyanyikan lagu kebangsaan dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pemain Timnas Jepang menyanyikan lagu kebangsaan dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dari empat pertandingan tersebut, Samurai Biru meraih dua kemenangan dan dua hasil imbang.

Menariknya lagi, tim asuhan Hajime Moriyasu baru kebobolan satu gol saat main dalam laga home.

Momen itu terjadi ketika Jepang menjamu Australia pada 15 Oktober 2024 lalu.

Bahkan gol yang bersarang ke gawang Jepang itu terlahir akibat kesalahan sendiri karena owngoal Shogo Tanighuchi.

Baca Juga: Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah Ronde 4, Patrick Kluivert Tidak Takut!

Maka dari itu, rekor mengerikan Jepang di laga kandang bakal menjadi ujian bagi lini serang timnas Indonesia.

Sejak diasuh Patrick Kluivert, timnas Indonesia juga terbilang aktif mencetak gol.

Dalam tiga pertandingan terakhir, skuad Garuda nyatanya berhasil membuat masing-masing satu gol di setiap pertandingan.

Menariknya pencetak tiga gol timnas Indonesia ketika ditangani oleh Patrick Kluivert itu disumbangkan Ole Romeny.

Oleh sebab itu, ketajaman striker Oxford United tersebut bakal diuji saat melawan Jepang.

Striker timnas Indonesia, Ole Romeny yang sedang on fire mengaku sudah tidak sabar berhadapan dengan Jepang dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pesepak bola Timnas Indonesia Ole Romeny berselebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang China dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (562025). [Suara.comAlfian Winanto]
Pesepak bola Timnas Indonesia Ole Romeny berselebrasi dengan rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang China dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (562025). [Suara.comAlfian Winanto]

"Saya sudah tidak sabar menantikan pertandingan berikutnya, kami semua sangat percaya diri dan tidak sabar untuk bermain lagi," kata Ole Romeny usai pertandingan lawan China.

Potensi Ole Romeny untuk merobohkan lini pertahanan Samurai Biru juga terbuka lebar.

Pasalnya Jepang harus kehilangan dua pemain andalannya jelang lawan timnas Indonesia.

Pemain yang dipastikan absen adalah Koki Machida serta Tsuyoshi Watanabe, keduanya cedera saat melawan Australia.

Untuk Koki Machida, bahkan dirinya ditinggal di Negeri Kanguru untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun bagi Tsuyoshi Watanabe bahkan sudah dicoret dari tim Samurai Biru karena cedera hamstring yang dialaminya.

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu dikabarkan tidak akan memanggil pemain pengganti.

Nah, cedera Koki Machida dan Tsuyoshi Watanabe membuat krisis di lini belakang Jepang.

Pasalnya hanya tersisa pemain muda yaitu Junnosuke Suzuki, Hiroko Sekina, Kodai Takai, dan Ayumu Seko.

Ayumu Seko sendiri menegaskan dirinya harus mengambil tanggung jawab lebih dengan situasi ini.

"Karena kami sama sekali tidak memiliki bek tengah, saya rasa saya harus mengambil lebih banyak tanggung jawab," ucap Ayumu Seko dikutip dari Football Zone.

"Tentu saja saya ingin mengambil tanggung jawab terlepas dari apakah kami punya bek tengah atau tidak. Saya ingin berkomunikasi dengan mereka di waktu luang," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI