Penyerang Keturunan Rp20,86 Miliar Disebut Setara Son Heung-min, Bisa Main Lawan Jepang

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 09 Juni 2025 | 16:20 WIB
Penyerang Keturunan Rp20,86 Miliar Disebut Setara Son Heung-min, Bisa Main Lawan Jepang
Pemain keturunan Timnas Indonesia, Ole Romeny. [Dok. KitaGaruda]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ole Romeny, penyerang keturunan Belanda-Indonesia yang kini memperkuat Oxford United, tengah menjadi sorotan hangat di kancah sepak bola Asia jelang Jepang vs Timnas Indonesia.

Pemain berbanderol Rp20,86 miliar (via Transfermarkt) ini kini berstatus sebagai top skor Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ketajaman Romeny semakin terbukti usai mencetak tiga gol dalam tiga laga beruntun bersama skuad Garuda.

Torehan ini bahkan membuat namanya mulai disandingkan dengan Son Heung-min, kapten sekaligus bintang utama Timnas Korea Selatan.

Teranyar, penyerang 24 tahun tersebut menjadi penentu kemenangan saat Indonesia mengalahkan China 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (5/6/2025).

Lewat eksekusi penalti di menit ke-45 — hasil pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya yang dikonfirmasi oleh VAR — Romeny mencetak gol ketiganya untuk Indonesia.

Yang menarik, seluruh gol Romeny tercipta sejak dirinya melakoni debut internasional. Di laga perdananya, meski Indonesia takluk 1-5 dari Australia, ia sukses mencatatkan gol hiburan yang menunjukkan kualitas finishing mumpuni.

Lima hari kemudian, Romeny kembali mencetak gol yang menentukan kemenangan 1-0 atas Bahrain di stadion yang sama, mempertegas perannya sebagai juru gedor utama skuat Garuda.

Dengan koleksi tiga gol tersebut, Romeny kini menyamai torehan Son Heung-min di fase yang sama. Son, yang menjadi ikon sepak bola Asia, juga telah mengemas tiga gol — masing-masing ke gawang Oman, Kuwait, dan Palestina.

Baca Juga: Eksklusif dari Jepang: Suporter Timnas Indonesia Mulai Berdatangan

Menariknya, Romeny dan Son sama-sama mencetak gol secara beruntun dalam tiga pertandingan berbeda, menunjukkan konsistensi performa yang patut diapresiasi.

Sebuah pencapaian luar biasa bagi Romeny yang baru saja memulai kiprahnya di level internasional.

"Romeny menunjukkan ketajaman luar biasa, tiga gol di tiga laga awal bukan hal biasa," tulis ESPN Asia dalam analisis terbarunya.

Lebih jauh lagi, catatan apik ini membuat Romeny sejajar dengan legenda-legenda dunia.

Menurut data Transfermarkt, pencapaian mencetak gol di tiga laga awal internasional sebelumnya hanya mampu diraih oleh segelintir pemain elite, termasuk Pele di era 1950-an.

Kala itu, Pele membuka kiprah bersama Brasil dengan menjebol gawang Argentina, Kolombia, dan Paraguay secara beruntun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI