Suara.com - PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (PT GSI) dan Official Garuda Store melakukan kolaborasi dengan Foolball Board Game yakni sebuah board game inovatif bertema sepak bola.
Peluncuran Foolball Board Game edisi Garuda ada di Official Garuda Store bertepatan dengan laga Jepang versus Timnas Indonesia di pertandingan terakhir kedua tim di grup C, Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran Ronde Ketiga Zona Asia pada 10 Juni lalu.
Foolball merupakan board game sepak bola dengan konsep breakthrough yang menggabungan elemen permainan papan dan kartu.
Selain itu, tidak hanya menghadirkan keseruan, tapi juga tantangan strategi yang bakal bikin ketagihan.
"Kolaborasi dengan Foolball membuat banyak pilihan produk yang bisa dibeli di Official Garuda Store dengan sesuatu yang unik dan interaktif karena sebuah board game bisa dinikmati bersama komunitas,"
![Main Bola di Atas Meja? Ini Dia Foolball Board Game Edisi Timnas Indonesia [Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/12/25982-foolball-board-game.jpg)
"Official Garuda Store selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk yang berkualitas untuk semua fans dan pecinta sepak bola Indonesia," kata Marsal Masita, Direktur Utama PT GSI.
Kolaborasi ini juga untuk terus menumbuhkan kecintaan terhadap sepak bola dan terus mengobarkan semangat dukungan kepada Timnas Indonesia melalui cara yang interaktif dan atraktif.
“Kami percaya bahwa Foolball bukan sekedar board game, tapi cara baru untuk merayakan kecintaan kepada sepak bola Indonesia. Kolaborasi dengan Official Garuda Store adalah kolaborasi terbaik untuk menyatukan passion para suporter dengan pengalaman bermain yang seru,” tambah Mistara Pandu, Kreator Foolball board game.
Foolball merupakan revolusi baru dalam dunia board game. Seperti membayangkan menggabungkan strategi menyerang ala Timnas Indonesia, taktik bertahan yang cerdas, dan kejutan-kejutan seru dari card play dalam satu permainan.
Baca Juga: Lolos ke Babak Keempat, Shin Tae-yong Beri Wejangan Penting ke Timnas Indonesia
Board game ini dirancang untuk semua usia, mulai dari anak 7 tahun hingga dewasa. Mudah dimainkan, serta tantangannya bikin otak terus berpikir dan adrenalin terus terpacu.
Foolball bukan sekadar permainan, ini adalah ajang kompetisi sportif yang inklusif dan menghibur.
Produk ini akan tersedia dan dapat dibeli pada 20 Juni 2025 di Official Garuda Store secara offline dan marketplace, selain itu ada di toko official Foolball Board Game di marketplace dengan harga Rp 200.000 diluar PPN.
Edisi Garuda akan diproduksi secara terbatas, jadi segera miliki merchandise inovatif ini. Follow akun Instagram @foolballboardgame dan @officialgarudastore untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
Suporter Timnas Indonesia benar-benar menunjukkan militansi dalam mendunkung tim kesayangannya berlaga.
Termasuk saat skuad Garuda dijamu Jepang pada matchday pamungkas Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Panasonic Stadium Suita, Selasa (10/6/2025).
Ribuan suporter suporter Indonesia sudah datang sejak siang hari.
Mereka berbaur di berbagai sisi luar stadion dengan suporter tuan rumah. Panitia pun menyediakan sederet fun games untuk suporter kedua tim.
Gerimis yang mengguyur wilayah ini sejak pagi hari tak mengurangi semangat suporter untuk mendukung perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan.

Sementara di dalam stadion, ribuan suporter Indonesia menempati sisi tribun selatan, baik bagian bawah maupun atas.
Pihak Jepang menyediakan 3.000 kuota tiket untuk pendukung Timnas Indonesia pada pertandingan itu.
Tak sekadar bernyanyi, suporter Indonesia juga menciptakan tifo atau koreo di dengan gambar garuda mengenakan jersey Timnas Indonesia dan harimau dengan Jersey Timnas Indonesia.
Sontak saja, aksi tersebut mendapatkan sambutan meriah dari pendukung tuan rumah.
Sebelumnya, Presiden JFA, Tsuneyasu Miyamoto, dengan sopan meminta maaf karena memilih stadion berkapasitas kecil.
Jepang sendiri biasanya bermarkas di Stadion Saitama. Namun saat melawan Timnas Indonesia beralih ke Osaka.
Ia tak menyangka antusiasme suporter Indonesia akan melampaui negara Asia Tenggara lainnya yang pernah mereka jamu.
“Saya kira Indonesia tidak punya banyak fans luar negeri,” ujarnya menyesal.