Negara Islam Calon Tuan Rumah Ronde 4 Punya Suhu Stabil, Bantu Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia

Kamis, 12 Juni 2025 | 07:26 WIB
Negara Islam Calon Tuan Rumah Ronde 4 Punya Suhu Stabil, Bantu Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Proses penunjukan lokasi pertandingan ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kembali menuai sorotan. Salah satu negara peserta, Irak, menyampaikan protes keras terkait transparansi mekanisme penunjukan tuan rumah. [Dok. Alfian Winanto/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proses penunjukan lokasi pertandingan ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kembali menuai sorotan. Salah satu negara peserta, Irak, menyampaikan protes keras terkait transparansi mekanisme penunjukan tuan rumah.

Kritik ini bukan sekadar keluhan, namun mencerminkan keresahan yang lebih luas akan pentingnya netralitas dalam laga yang menjadi penentu nasib negara-negara peserta menuju panggung tertinggi sepak bola dunia.

Ronde 4 kualifikasi Piala Dunia 2024 ini mempertemukan tim-tim peringkat ketiga dan keempat dari putaran sebelumnya dalam dua grup yang berkompetisi sengit demi satu tempat ke Piala Dunia.

Ole Romeny Cs Dibantai Jepang, Pundit Asing Sindir Politik di Sepak Bola Indonesia [Instagram Ole Romeny]
Ole Romeny Cs Dibantai Jepang, Pundit Asing Sindir Politik di Sepak Bola Indonesia [Instagram Ole Romeny]

Dalam konteks ini, pemilihan lokasi laga menjadi isu strategis, terlebih dengan pertimbangan geopolitik di kawasan Asia yang tak bisa dianggap sepele.

Urgensi Penunjukan Lokasi Netral untuk Menghindari Konflik Kepentingan

Isu netralitas bukanlah perkara remeh. Lokasi pertandingan dapat memberi keuntungan terselubung bagi negara tertentu, baik dari sisi iklim, dukungan penonton, hingga tekanan non-teknis lainnya.

Oleh karena itu, sejumlah negara yang tidak terlibat langsung dalam putaran keempat namun memiliki kapabilitas memadai mulai dilirik sebagai kandidat tuan rumah netral.

Usai dibantai Timnas Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia diminta untuk mengambil hikmah atas pertandingan tandang di Stadion Panasonic Suita, Osaka, Jepang. [the-afc.com]
Usai dibantai Timnas Jepang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia diminta untuk mengambil hikmah atas pertandingan tandang di Stadion Panasonic Suita, Osaka, Jepang. [the-afc.com]

Setidaknya ada tiga negara yang dianggap mampu menjawab tantangan ini, yakni China, Australia, dan Uzbekistan.

Ketiganya menawarkan kombinasi kesiapan infrastruktur, stabilitas politik, serta posisi geografis yang strategis.

Baca Juga: Resmi Timnas Indonesia di Pot 3, Daftar Calon Lawan Kuat di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

China: Siap Fasilitas, Netral Secara Kompetisi

China dinilai sebagai kandidat utama untuk menjadi lokasi netral. Meski tim nasionalnya sudah tidak berlaga di fase ini, hal itu justru memperkuat posisi netral mereka.

Negara ini memiliki fasilitas olahraga berstandar FIFA, mulai dari stadion, akomodasi, sistem transportasi canggih, hingga konektivitas udara lewat bandara internasional.

Selain itu, China telah berkali-kali menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga skala dunia, yang membuktikan kematangan teknis dan manajerial dalam menyelenggarakan kompetisi besar.

Australia: Infrastruktur Kuat dan Dukungan Internasional Tinggi

Sebagai negara yang berada di bawah payung AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia), Australia memiliki reputasi yang positif dalam menggelar turnamen internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI