"Apakah tadi dua pemain lokal itu pemain naturalisasi? Saya tidak tahu. Thom Haye kencang sekali. Rafael Struick juga ada, kok tidak ditanya?" tutupnya.
Sama seperti Thom Haye, Rafael Struick juga belum punya klub usai didepak Brisbane Roar beberapa waktu lalu.
Sementara, Oratmangoen masih memiliki perjanjian dengan tim Belgia, FCV Dender hingga akhir musim depan.
Persija menargetkan juara di Liga 1 2025/2026 sehingga kekuatan terbaik dibutuhkan supaya mendapat hasil maksimal.
Persija terakhir kali keluar sebagai kampiun Liga 1 pada 2018. Dalam dua musim terakhir, Macan Kemayoran finis di peringkat ketujuh pada 2024/2025 dan delapan pada 2023/2024.
"Memang sesuai dengan program musim lalu bahwa musim lalu kami targetnya adalah empat besar," ungkap Prapanca.
"Kemudian pada musim ini bersama coach Mauricio adalah targetnya juara, mudah-mudahan insyaallah," tutupnya.
Untuk mewujudkan target ambisius tersebut, manajemen Persija Jakarta terus melakukan pembenahan menyeluruh terhadap skuad.
Evaluasi telah dilakukan sejak akhir musim lalu, dengan fokus pada penguatan lini-lini krusial melalui rekrutan pemain baru yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim.
Baca Juga: Persija Boyong 4 Pemain Asing dari Negara Elite Sepak Bola, Siapa Saja?
![Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick tak diperpanjang kontraknya oleh Brisbane Roar. [Instagram @rafaelstruick]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/27/79707-rafael-struick.jpg)
Baik pemain lokal maupun asing menjadi bagian dari rencana strategis yang disusun oleh pelatih Mauricio Souza dan tim pelatih.
Mauricio Souza diketahui memiliki peran signifikan dalam menyusun komposisi tim. Ia memberikan rekomendasi nama-nama pemain yang dinilai mampu menjalankan filosofi bermain yang ia terapkan.
Pelatih asal Brasil itu disebut menginginkan pemain yang tidak hanya berkualitas secara teknik, tetapi juga memiliki fleksibilitas posisi, etos kerja tinggi, dan kemampuan beradaptasi cepat dengan sistem permainan.
Di sisi lain, manajemen klub tetap mempertimbangkan keseimbangan antara kualitas pemain dan aspek finansial.
Persija tidak ingin gegabah dalam mendatangkan nama besar jika tidak sesuai dengan kebutuhan tim secara keseluruhan.
Pendekatan yang digunakan adalah selektif dan realistis, dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi dalam proses perekrutan.