Jay Idzes Bakal Jadi Pemain Termahal Timnas Indonesia, Mees Hilgers Makin Ketinggalan

Suara.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes selangkah lagi bisa singkirkan posisi rekan satu timnya sebagai pemain termahal jika rumor kepindahan sang pemain benar-benar terjadi.

Baru-baru ini Jay Idzes dilaporkan sedang diminati Udinese, salah satu tim kasta tertinggi Liga Italia dengan nilai transfer yang fantastis.

Jika Jay Idzes benar meninggalkan Venezia dan bergabung dengan Udinese, ia akan menjadi pemain termahal di Timnas Indonesia.

Rumor kepindahan Jay Idzes ke Udinese dikarenakan klub tersebut sedang membutuhkan bek baru untuk menggantikan posisi Jaka Bijol.

Untuk Jaka Bijol sedang dikaitkan dengan sejumlah klub besar Serie A seperti Napoli dan Inter Milan.

Udinese sebenarnya tidak berniat melepasnya, namun ada kans dari sang pemain buat pergi mengingat ada tawaran menggiurkan.

Oleh sebab itulah, Direktur Teknik Udinese, Gianluca Nani memasukan Jay Idzes sebagai opsi pengganti jika Jaka Bijol hengkang.

"Dalam beberapa hari terakhir, Udinese juga menginginkan kedatangan Przemysaw Wisniewski dari Spezia," tulis Messagero Veneto.

"Jay Idzes adalah penerus ideal bagi Bijol, karena masa lalunya sebagai gelandang yang sama dengan pemain Slovenia tersebut."

Baca Juga: Calvin Verdonk Diincar FC Utrecht

Apabila kepindahan Jay Idzes ke Udinese terealisasi, maka bek berusia 25 tahun itu akan menjadi pemain termahal Timnas Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan Udinese menyiapkan mahar untuk Jay Idzes sebesar 25 juta euro, atau sekitar Rp469,5 miliar.

Angka tersebut tentunya lebih tinggi dari kolega Jay Idzes di Timnas Indonesia, Mees Hilgers, yang punya nilai pasaran 6,5 juta euro setara dengan Rp112,9 miliar.

Meski begitu, Jay Idzes bukanlah satu-satunya kandidat pengganti Jaka Bijol di lini belakang Udinese.

Idzes memang tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola, khususnya di Serie A. Penampilan solidnya bersama Venezia sepanjang musim 2024-2025 membuatnya dilirik oleh beberapa tim besar.

Dalam 36 pertandingan yang dijalankan bersama Venezia, Idzes mampu menjaga pertahanan timnya tetap kokoh, sambil menyumbangkan 2 gol penting.

Selain unggul di lapangan, Idzes juga diberi kepercayaan untuk mengenakan ban kapten di Venezia, sebuah penghormatan yang tak mudah didapat oleh para pesepakbola yang tengah merintis karier di Eropa.

Keberadaannya sebagai kapten juga menjadi cerminan kepemimpinan, kematangan, dan visi permainannya yang luar biasa.

Tak heran jika Udinese kemudian menjadikan Idzes sebagai satu dari daftar prioritas transfernya. Klub yang diberi julukan Le Zebrette tersebut tengah mencari bek tengah yang mampu menggantikan peran Jaka Bijol.

Selain Udinese, beberapa klub besar Italia juga tengah mengintai peluang untuk merekrut Idzes. Juventus, Inter Milan, dan Bologna diberitakan turut mencari cara untuk mendapatkan tanda tangan bek tengah 25 tahun tersebut.

Hal ini terjadi bukan tanpa alasan; Idzes memang tengah tampil luar biasa dan menjadi pilar penting di lini pertahanan Venezia.

Perannya tak hanya menjaga gawang dari serangan lawan, tetapi juga mampu memberikan kontribusi saat tim tengah melancarkan serangan.

Keberadaannya turut membantu timnas melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebuah prestasi yang memberikan harapan lebih besar bagi sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Idzes memang tengah memasuki puncak kariernya, sehingga tak heran jika namanya menjadi incaran klub-klub besar. Kecepatan, visi, kepemimpinan, dan kekuatan fisiknya merupakan kombinasi yang sulit ditemukan pada satu bek tengah.

Dengan bergabungnya Idzes, Udinese diharapkan mampu meningkatkan kualitas pertahanannya sekaligus menjaga stabilitas tim di tengah kerasnya persaingan Serie A 2025-2026.