Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.
Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.
Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.
Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.
Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.
Kehadiran beberapa pemain yang bermain di luar negeri seperti Jens Raven, Victor Dethan, dan Brandon Scheunemann menambah kualitas serta pengalaman internasional dalam skuad.
Ini dipadukan dengan pemain lokal yang rutin tampil di Liga 1 seperti Kakang Rudianto dan Hokky Caraka, sehingga keseimbangan tim terlihat cukup solid.
TC yang berlangsung hampir sebulan penuh menjadi modal penting untuk membentuk kekompakan tim, mengingat mayoritas pemain belum pernah bermain bersama dalam satu turnamen besar.
Selain itu, pemusatan latihan ini juga menjadi kesempatan bagi Vanenburg untuk menilai siapa yang benar-benar siap dibawa ke turnamen, mengingat hanya akan ada 23 nama final yang didaftarkan.
Baca Juga: Daftar Sementara Timnas Indonesia U-23: Ada Kiper Jangkung dari Liga 2
Dengan status sebagai tuan rumah dan dukungan penuh dari publik, ekspektasi terhadap skuad Garuda Muda cukup tinggi.
Para pemain dituntut menunjukkan performa maksimal agar bisa mengulang sukses 2019, sekaligus membangun kepercayaan diri jelang tantangan lebih besar di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.