Suara.com - Daftar urutan pelatih dengan gaji termahal di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, ada eks Real Madrid yang merajai.
Enam tim memastikan lolos ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk salah satunya Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia menjadi satu-satunya tim dari Asia Tenggara di antara kepungan tim-tim Timur Tengah.
Meski begitu, skuad Garuda bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata setelah perjuangan keras mencapai putaran empat.
Hal itu tak hanya terlihat dari performa, tetapi juga besaran gaji yang didapat pelatih yang menukangi Timnas Indonesia.
Dari enam pelatih yang ada, sosok Patrick Kluivert memang memiliki nama besar dalam dunia sepak bola Eropa sebagai pemain.
Kluivert adalah legenda sepak bola Belanda dengan klub-klub besar yang pernah ia bela semasa aktif bermain.
Meski begitu, karier melatih Kluivert masih secuil, tak heran jika ia kalah soal gaji dari dua sosok yang lebih berpengalaman.
Lantas siapa saja pelatih dengan besaran gaji tertinggi di putaran empat Kualifikasi Piala Dunai 2026 zona Asia? berikut di antaranya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Buka Peluang Jadi Pelatih China: Perlu Ada Tawaran
1. Julen Lopetegui, Qatar (21,5 juta pounds/Rp435 miliar per tahun)
![Julen Lopetegui resmi ditunjuk jadi pelatih Qatar [Instagram Julen Lopetegui]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/02/27571-julen-lopetegui.jpg)
Di peringkat pertama ada Julen Lopetegui, mantan pelatih Real Madrid yang direkrut Timnas Qatar sebagai pengganti Luis Garcia.
Julen Lopetegui dikontrak Federasi Qatar hingga 2027 mendatang, tugas utamanya membawa lolos Piala Dunia 2026.
Tak disebutkan berapa besar gaji yang diterimanya, namun beredar kabar jika gajinya setara Roberto Mancini di Arab Saudi.
Saat masih menukangi Arab Saudi, Mancini menerima besaran gaji hingga 21,5 juta pounds atau sekitar Rp435 miliar per tahun.
2. Cosmin Olaroiu, Uni Emirat Arab (6,5 juta euro/Rp122 miliar per tahun)

Di tempat kedua pelatih termahal round 4 ada pelatih Timnas Uni Emirat Arab (UEA), Cosmin Olaroiu.
Meski begitu, tak diketahui secara pasti berapa gaji yang diterima Cosmin di Timnas UEA.
Namun menilik gajinya di level klub, Cosmin mendapatkan gaji senilai 6,5 juta euro atau sekitar Rp122 miliar per tahun.
Bukan tak mungkin gajinya sekarang di Timnas UEA mendekati itu, atau bahkan bisa lebih dari itu.
3. Patrick Kuivert, Indonesia (Rp18 miliar per tahun)
![Media Kampung Halaman Patrick Kluivert Cibir Kekalahan Timnas Indonesia [Instagram Patrick Kluivert]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/11/29128-patrick-kluivert.jpg)
Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga dengan gaji termahal di round 4.
Menurut informasi yang beredar, gaji Kluivert bersama Timnas Indonesia berada di angka Rp18 miliar per tahun.
Angka itu merujuk pada informasi bahwa kisaran gaji Kluivert berada di angka Rp1,3 - Rp1,5 miliar per bulannya.
4. Herve Renard, Arab Saudi (1,1 juta euro/Rp17,8 miliar per tahun)

Herve Renard dipanggil kembali melatih Timnas Arab Saudi usai pemecatan Roberto Mancini.
Kembalinya Herve Renard menukangi The Green Falcons tak disertai informasi perihal gaji yang diterima.
Akan tetapi informasi yang beredar menyebutkan gajinya berada di kisaran Rp17,8 miliar per tahun.
5. Graham Arnold, Irak (75 ribu dolar AS/Rp1,2 miliar per bulan/Rp14,4 miliar per tahun)

Graham Arnold ditunjuk sebagai pengganti Jesus Casas di Timnas Irak usai mundur dari kursi pelatih Timnas Australia.
Menurut kabar, Arnold hanya digaji Rp1,2 miliar per bulan atau sebanyak Rp14,4 miliar per tahunnya.
Angka itu jauh dari gaji Arnold di Australia, ia bisa mendapatkan Rp30 miliar per tahunnya.
6. Rashid Jaber, Oman

Sayang sekali tidak ada informasi yang didapat dari sosok Rashid Jaber, pelatih Timnas Oman.
Khususnya perihal gaji yang didapat, Rashid Jaber ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Oman pada 19 September 2024.
Sebelumnya kiprah Rashid Jaber hanya sebagai pelatih klub dari liga lokal di Oman.
Kontributor: Eko