Suara.com - Pelatih Irak yang menjadi rival timnas Indonesia di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu Graham Arnold terdampak konflik antara Israel dan Iran.
Sebelumnya Graham Arnold sempat melatih Australia dan melawan timnas Indonesia.
Akan tetapi, ia memilih untuk mundur dari Australia usai ditahan imbang timnas Indonesia 0-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah tak menjabat sebagai juru taktik The Socceroos, Graham Arnold ditunjuk Irak sebagai pelatih kepala pada 9 Mei lalu yang menggantikan peran Jesus Casas.
Namun, baru-baru ini ia dikabarkan terkena dampak akibat konflik yang terjadi di kawasan Timur Tengah.

Sebagaimana diketahui, ketegangan di wilayah Timur tengah terjadi karenaa pasukan udara Israel menyerang sejumlah titik di Iran.
Dikutip dari sejumlah sumber, suara ledakan terdengar di ibu kota Iran, Teheran.
Nah, akibat serangan Israel kepada Iran tersebut memicu terjadinya ketegangan di wilayah Timur Tengah.
Pihak Iran menegaskan akan membalas serangan dari Israel ini. Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarch menegaskan negaranya akan memberikan respons keras terhadap serangan Israel.
Baca Juga: Klubnya Degradasi, PSIS Semarang Justru Kirim Pemain ke Timnas Indonesia U-23
Adapun pelatih Irak, Graham Arnold terdampak karena dirinya harus mengungsi di hotel dengan keamanan tertinggi.
"Mantan pelatih Australia, Graham Arnold dipaksa mengungsi di hotel dengan keamanan tertinggi di Baghdad Irak karena tidak bisa terbang ke Australia," tulis laporan Daily Mail.
Graham Arnold tidak bisa terbang ke Australia karena penerbangan di Irak harus ditutup imbas terjadinya konflik tersebut.
"Akibat konflik di antara Israel dan Iran, penerbangan di Irak dibatalkan. Bandara di Baghdad juga ditutup pekan lalu," imbuh laporan tersebut.
Menurut pernyataan orang terdekat, Graham Arnold saat ini kondisinya memang baik-baik saja, tapi ia disebut tidak tenang.
"Dia dalam kondisi aman, tapi tidak tenang dan tidak nyaman. Dia berada di hotel dengan keamanan tinggi di Baghdad," ujar orang dekat Graham Arnold.

"Graham tidak bicara banyak, tapi khawatir kondisi semakin memanas dan menyebar ke negara lain. Semoga bandara dibuka dalam 24 jam ke depan," sambungnya.
Graham Arnold sudah melatih Irak dalam dua pertandingan dengan hasil kalah dari Korea Selatan dan menang atas Yordania.
Hasil tersebut membuat tim berjuluk Singa Mesopotamia lolos ke round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan status peringkat ketiga di Grup B.
Nah, Irak nantinya akan berada di pot 2 bersama Uni Emirat Arab.
Artinya Irak berpotensi menjadi rival timnas Indonesia di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski demikian, akan diadakan drawing terlebih dahulu untuk menentukan posisi grup yang digelar pada 17 Juli 2025 mendatang.
Media Irak Berharap Tak Bertemu Timnas Indonesia
Media Irak membuat laporan bahwa mereka tidak ingin jumpa timnas Indonesia di round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Alasannya karena media Irak itu ingin lolos ke Piala Dunia 2026 bersama timnas Indonesia, artinya mereka mendoakan skuad Garuda.
"Kami berharap tidak berada satu grup dengan timnas Indonesia yang bersaudara, karena kami ingin pergi ke Piala Dunia bersama," tutupnya.
Padahal secara head to head, tim Singa Mesopotamia punya rekor dominan ketika menghadapi skuad Garuda.
Tercatat dalam tiga pertemuan terakhir, Irak selalu berhasil menang saat bersua timnas Indonesia di ajang internasional.