Sementara Vietnam mengakui ketertinggalan dalam hal hasil jangka pendek, mereka yakin jalur pembangunan internal akan lebih menjanjikan dalam jangka panjang.
Tran Quoc Tuan menyebut klub promosi V-League seperti Phu Dong Ninh Binh sebagai contoh nyata keberhasilan proyek berbasis visi, identitas, dan keberlanjutan.
Dengan kebijakan strategis yang sedang dijalankan, VFF berharap Vietnam dapat kembali bersaing di level Asia secara kompetitif tanpa kehilangan jati diri.
Ia juga berharap dengan proyek internasionalisasi usia muda, Vietnam dapat melahirkan generasi emas baru untuk mengangkat kembali nama negara di pentas Asia.
Dengan semangat dan arah kebijakan yang jelas, Vietnam berkomitmen untuk tetap mandiri dan mengedepankan kualitas lokal meskipun sedang tertinggal dari rival di ASEAN.
Kontributor : Imadudin Robani Adam