Suara.com - Setelah memutuskan meninggalkan Persija Jakarta, Firza Andika sudah diresmikan oleh Bhayangkara FC sebagai pemain anyar.
Bhayangkara FC mengumumkan Firza Andika sebagai armada baru melalui Instagram resmi klub @bhayangkarafc, Rabu (18/6/2025) pagi.
Akan tetapi tidak dijelaskan secara detail berapa lama Firza Andika akan mengabdi bersama tim yang akan bermarkas di Lampung itu.
Firza tentu akan bermanfaat untuk Bhayangkara FC mengingat pemain 26 tahun tersebut adalah salah satu pemain kunci Persija Jakarta musim lalu.
"Selamat datang Firza Andika. Kita berjuang bersama demi kejayaan Bhayangkara Presisi Lampung FC," tulis @bhayangkarafc.
Tiga tahun memperkuat Persija, Firza sudah meninggalkan Macan Kemayoran sebelum Liga 1 2024/2025 selesai karena kontraknya sudah habis.
Dalam periode itu, mantan pemain Persikabo 1973 tersebut mencatatkan 88 penampilan dengan torehan 13 kartu kuning, tiga kartu merah, empat gol, dan enam assist.

Selain Firza Andika, Bhayangkara FC yang merupakan eks klub Radja Nainggolan itu kemungkinan akan kembali mengenalkan bekas pemain Persija lainnya yaitu Muhammad Ferarri.
Bek Timnas Indonesia U-23 ini juga sudah berpisah dengan Persija dan rumor kuat akan bergabung dengan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Daftar Pemain Abroad yang Kembali Merumput di Liga 1, Siapa Saja?
Saat ini Bhayangkara FC serius menatap Liga 1 musim yang akan datang karena baru saja promosi.
Mereka sampai dengan saat ini juga belum mengumumkan sosok pelatih yang akan menukangi Firza Andika dan kawan-kawan.
Bhayangkara FC Pilih Lampung Sebagai Kandang
Bhayangkara FC mengambil langkah besar dengan memilih Lampung sebagai kandang baru mereka untuk menghadapi Liga 1 musim 2025/2026.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya memperluas basis pendukung dan mempererat hubungan dengan komunitas sepak bola daerah.
Kepindahan ini dipastikan setelah klub menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Pemerintah Provinsi Lampung.
Seremoni penandatanganan berlangsung di Jakarta pada Selasa (22/4/2025), dengan dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, serta CEO Bhayangkara FC, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dan jajaran terkait lainnya.
Stadion Sumpah Pemuda, yang terletak di Kota Bandar Lampung, akan menjadi markas utama Bhayangkara FC selama semusim penuh.
Bagi Pemerintah Provinsi Lampung, kehadiran Bhayangkara FC bukan hanya soal olahraga, tapi juga menjadi simbol semangat baru yang diharapkan mampu menghidupkan kembali atmosfer sepak bola di daerah.
Langkah strategis ini juga dinilai sebagai upaya Bhayangkara FC untuk menetap dan membangun identitas klub yang lebih kuat setelah selama ini kerap berpindah-pindah home base.
Dengan basis yang jelas di Lampung, klub berharap bisa menciptakan koneksi emosional dengan warga lokal dan membentuk komunitas suporter yang solid.
Tak hanya itu, keberadaan Bhayangkara FC di Lampung diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih giat menekuni dunia sepak bola.
Klub berencana mengadakan berbagai program sosial dan pembinaan usia dini sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan olahraga di wilayah tersebut.
Bhayangkara FC bukan tim baru dalam persaingan papan atas sepak bola nasional.
Mereka pernah mencatatkan prestasi gemilang dengan menjuarai Liga 1 pada musim 2017, mengungguli tim-tim kuat seperti Bali United dan Persija Jakarta.
Saat itu, skuad Bhayangkara diperkuat pemain-pemain top seperti Evan Dimas dan Ilham Udin, serta dilatih oleh Simon McMenemy.
Gelar tersebut menjadi bukti bahwa Bhayangkara FC memiliki kapasitas sebagai tim juara.
Meski sempat turun kasta dan mengalami pasang surut, semangat juara tetap menjadi bagian dari karakter tim.
Kini, dengan semangat baru dan dukungan dari masyarakat Lampung, mereka optimistis bisa kembali bersaing dan menciptakan sejarah baru di Liga 1.