Media Vietnam: Komposisi Pemain Timnas Indonesia U-23 Aneh!

Rabu, 18 Juni 2025 | 21:24 WIB
Media Vietnam: Komposisi Pemain Timnas Indonesia U-23 Aneh!
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Gerald Vanenburg sedang blusukan cari-cari pemain berpotensi. Terbaru, ia mendatangi latihan PSS Sleman, tim yang bisa dikatakan calon degradasi dari Liga 1. (IG Gerald Vanenburg)

Gelandang: Rivaldo E. Pakpahan, Roby Darwis, Toni, Firmansyah, Muhammad Rayhan Hannan, Dony Tri Pamungkas, Yardan Yafi, Arkhan Fikri

Penyerang: Victor Dethan, Althaf Indie Alrizky, Hokky Caraka, Jens Raven, Dominikus Dion, Firman Juliansyah, Rahmat Arjuna Reski, Ahmad Wadil

Timnas Indonesia U-23 berada di Grup A Piala AFF U-23 2025 bersama dengan Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam.

Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.

Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.

Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.

Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.

Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.

Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.

Baca Juga: Dihajar Vietnam 4-0, Timnas Putri Indonesia U-19 Tinggalkan Banyak PR Besar

Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.

Kehadiran beberapa pemain yang bermain di luar negeri seperti Jens Raven, Victor Dethan, dan Brandon Scheunemann menambah kualitas serta pengalaman internasional dalam skuad.

Ini dipadukan dengan pemain lokal yang rutin tampil di Liga 1 seperti Kakang Rudianto dan Hokky Caraka, sehingga keseimbangan tim terlihat cukup solid.

TC yang berlangsung hampir sebulan penuh menjadi modal penting untuk membentuk kekompakan tim, mengingat mayoritas pemain belum pernah bermain bersama dalam satu turnamen besar.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI