Pemain Keturunan Indonesia Rp200 M, Calon Bintang Belanda: Dari Bek Tengah Jadi Gelandang

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 19 Juni 2025 | 10:45 WIB
Pemain Keturunan Indonesia Rp200 M, Calon Bintang Belanda: Dari Bek Tengah Jadi Gelandang
Pemain Keturunan Indonesia Rp208 M, Calon Bintang Belanda: Dari Bek Tengah Jadi Gelandang [Instagram Ryan Flamingo]

Suara.com - Belanda lolos dari lubang jarum. Jong Orange akhirnya melaju ke fase knock out Euro U-21 2025 setelah di partai terakhir grup D mengalahkan Ukraina 2-0.

Tim besutan Michael Reiziger dan diperkuat pemain keturunan Indonesia awalnya diprediksi akan angkat koper lebih dahulu.

Pasalnya Belanda U-21 di dua partai awal tak mampu meraih kemenangan. Imbang 2-3 melawan Finlandia dan kalah 1-2 dari Denmark.

Terobosan taktik kemudian dilakukan oleh Michael Reiziger di partai terakhir. Ia mem-plot pemain keturunan Indonesia jadi gelandang sentral.

Pemain keturunan Indonesia berbandrol Rp208 miliar, Ryan Flamingo yang merupakan seorang bek tengah dipasang Michael Reiziger sebagai gelandang sentral.

Dirayu Bela Indonesia, Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M: Saya Bisa Jadi Kapten [Instagram Ryan Flamingo]
Dirayu Bela Indonesia, Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M: Saya Bisa Jadi Kapten [Instagram Ryan Flamingo]

Gunakan formasi 4-3-3, Michael Reiziger memasang pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo bersama Luciano Valente dan Kenneth Taylor.

Meski harus bermain dengan 10 orang setelah Youri Regeer mendapta kartu merah, Belanda U-21 sukses meraih kemenangan 2-0 atas Ukraina.

Sebelum laga kontra Ukraina, Jong Oranje berada dalam posisi sulit. Dua laga awal tidak membuahkan kemenangan, membuat laga terakhir menjadi penentu.

Dengan tekanan besar dan permainan yang masih jauh dari ekspektasi, Reiziger memutar otak, termasuk memainkan Thom van Bergen sebagai pengganti Noah Ohio yang cedera dan Ryan Flamingo yang ditarik ke lini tengah.

Baca Juga: Penyerang Keturunan Rp20,86 Miliar Dipastikan ke Indonesia Bulan Depan

Sejak awal pertandingan, permainan Belanda U-21 belum benar-benar membaik. Masih terlihat banyak kesalahan mendasar, terutama dalam penguasaan bola.

Kenneth Taylor dan Jorrel Hato bahkan nyaris memberikan gol cuma-cuma bagi Ukraina karena kehilangan bola di dekat kotak penalti sendiri. Untungnya, Ukraina gagal memanfaatkan peluang tersebut.

Setelah setengah jam berlalu, Jong Oranje mulai mengambil alih kendali permainan. Mereka menciptakan beberapa peluang melalui aksi Millian Manhoef yang merepotkan lini belakang Ukraina.

Gol pembuka akhirnya datang dari sebuah kesalahan fatal pemain Ukraina, Arseniy Batahov.

Bola berhasil direbut Ruben van Bommel yang dengan tenang memberikan assist matang kepada Luciano Valente. Tanpa kesalahan, Valente mencetak gol pembuka yang krusial di menit ke-30.

Usai jeda, Belanda U-21 menggandakan keunggulan lewat aksi cerdas Thom van Bergen.

Umpan terukur dari Taylor dikonversi menjadi gol cantik lewat sepakan chip yang mengecoh kiper Ukraina. Skor menjadi 2-0 dan Jong Oranje seolah sudah mengamankan tiket ke babak selanjutnya.

Namun masalah lama kembali menghantui: penyelesaian akhir. Meski memiliki sejumlah peluang emas, termasuk dari Taylor, Valente, dan satu gol Van Bergen yang dianulir, mereka gagal menambah gol ketiga.

Sementara itu, di laga lain, Denmark yang sempat unggul harus puas bermain imbang 2-2 melawan Finlandia. Untungnya, hasil akhir tetap berpihak pada Belanda yang lolos dengan susah payah.

Meski berhasil menang dan lolos, laga kontra Ukraina menjadi cermin bahwa Jong Oranje masih jauh dari performa ideal.

Jika ingin menantang gelar juara, Reiziger harus mencari solusi cepat, terutama dalam hal efektivitas penyelesaian akhir dan konsistensi permainan.

Laga melawan Portugal akhir pekan ini akan jadi ujian sesungguhnya.

Mampukah Jong Oranje naik level dalam waktu singkat? Atau akan kembali terjerumus dalam inkonsistensi yang bisa jadi akhir perjalanan mereka di turnamen ini?

Pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo saat mencetak gol ke gawang Girona pada matchday ke-4 Liga Champions [X @OptaJoe]
Pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo saat mencetak gol ke gawang Girona pada matchday ke-4 Liga Champions [X @OptaJoe]

Ryan Flamingo Digoda Bela Timnas Indonesia

Pemain keturunan Indonesia, Ryan Flamingo tengah jadi sorotan netizen pasca mengomentari postingan striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.

Belakangan santer muncul rumor bahwa Ryan Flamingo akan dinaturalisasi oleh PSSI. Meski kans itu cukup sulit karena persoalan administrasi dan aturan FIFA.

Menariknya, Ryan Flamingo kirim-kirim kode untuk membela Timnas Indonesia.

Bahkan di keterangan bio akun Instagram miliknya mencantumkan bendera Indonesia--kode keras bahwa ia memang memiliki garis keturunan Indonesia.

Terbaru, Ryan Flamingo menuliskan komentar pada postingan Ole Romeny pasca kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang.

"Next round he," komentar Ryan Flamingo disertai tanda hati di postingan Ole Romeny.

Komentar dari pemain keturunan Indonesia berbandrol Rp208 miliar itu pun mendapat perhatian netizen.

Tercatat komentar dari Ryan Flamingo itu mendapat tanda like sebanyak 5.955 pengguna Instgram.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI