Infografis
Suara.com - Popularitas para pemain Timnas Indonesia, baik di dalam maupun luar lapangan, membuat mereka menjadi target iklan yang menarik bagi berbagai produk.
Selain itu, naturalisasi pemain juga turut menambah daya tarik mereka di mata publik dan industri periklanan.
Ya, beberapa pemain Timnas Indonesia memang sering menjadi bintang iklan.
Hal ini tidak mengherankan mengingat popularitas mereka yang meningkat setelah membela skuad Garuda.
Apalagi mereka sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Apalagi jika Timnas Indonesia mampu lolos ke Piala Dunia 2026, tentu saja polularitas mereka semakin meroket.
Melansir dari berbagai sumber, beberapa pemain Timnas Indonesia yang pernah atau sedang menjadi bintang iklan.
Dimulai dari Maarten Paes. Kiper FC Dallas ini menjadi model iklan untuk brand fashion Caterpillar Workwear di Amerika Serikat, menunjukkan popularitasnya yang meroket.
Lalu ada Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri dan Witan Sulaeman yang pernah menjadi bintang iklan minuman berenergi, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Klub Spanyol Minta Rekomendasi Pemain Indonesia untuk Direkrut, Rizky Ridho Pilihan Teratas
Kemudian Pratama Arhan, Nadeo Argawinata dan Asnawi Mangkualam juga pernah membintangi iklan produk pembersih wajah.
Tak kalah dengan pemain lokal, Ragnar Oratmangoen juga mendapatkan rezeki yang sama dari menjadi bintang iklan.
Selain piawai di lapangan, Ragnar juga menjadi bintang iklan salah satu bank syariah di Indonesia, karena ketertarikan pada dirinya sebagai seorang mualaf.
Eks pemain Swansea City, Nathan Tjoe-A-On juga menjadi brand ambassador jam tangan Seiko dan juga terlibat dalam promosi brand Gucci bersama beberapa pemain lain.
Sementara dua pemain muda Rafael Struick dan Justin Hubner juga terlibat dalam promosi brand mewah asal Italia, Gucci.
Tak hanya pemain, mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pernah menjadi bintang iklan kopi, menunjukkan popularitasnya yang juga tinggi.
Pujian Presiden La Liga
Performa impresif Timnas Indonesia hingga mampu lolos ke babak keempat mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satunya Presiden La Liga, Javier Tebas.
Tebas mengatakan, skuad Merah Putih sudah berada di jalur yang benar di bawah asuhan Patrick Kluivert.
"Baiklah, saya kenal Patrick Kluivert dan saya pikir dia adalah seorang profesional yang hebat," kata dia melansir ANTARA, Senin (23/6/2025).
"(Dan) dia pasti akan mengerahkan upaya terbaiknya untuk membantu tim nasional Indonesia maju sejauh mungkin," tambahnya.
Kluivert bukan sosok asing untuk Tebas yang memulai mengurus LALIGA pada 2001-2003. Pasalnya, kala itu, ia masih bisa melihat Kluivert berseragam Barcelona.
Ayah dari Justin Kluivert itu berseragam Blaugrana pada Agustus 1998 sampai Juli 2004, di mana ia mencatatkan 122 gol dan 62 assist dari 257 pertandingan di semua kompetisi.
Periode terindah Kluivert terjadi pada musim debutnya (1998/1999), kala ia mencetak 16 gol dan 14 assist dan memenangkan gelar Liga Spanyol.
Adapun Kluivert membawa Indonesia ke putaran keempat setelah menghuni posisi keempat klasemen akhir Grup C dengan 12 poin.
Putaran keempat dimainkan pada Oktober di dua tempat yang sudah diputuskan oleh AFC yaitu di Qatar dan Arab Saudi.
Enam tim peserta putaran keempat dibagi menjadi dua grup yang diisi tiga tim, dengan masing-masing juara grup mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, dan runner up grup melaju ke babak berikutnya. Undian putaran keempat akan digelar 17 Juli.
Meski diuntungkan menjadi tuan rumah, Arab Saudi punya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Saat berlaga di ronde ketiga mereka tidak tampil konsisten sehingga gagal lolos langsung.
Arab Saudi harus puas finis di peringkat ketiga Grup C ronde ketiga karena kalah bersaing dengan Jepang dan Australia.
Untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari ronde ketiga, tim harus finis di posisi dua besar.
