Di Mana Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika Batal Digelar di Qatar?

Kamis, 26 Juni 2025 | 12:05 WIB
Di Mana Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jika Batal Digelar di Qatar?
Suasana pengerjaan revitalisasi rumput lapangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

3. Uni Emirat Arab: Fasilitas Berstandar Dunia

Uni Emirat Arab (UEA) tidak bisa diabaikan dalam daftar calon tuan rumah. Dengan infrastruktur olahraga kelas dunia, pengalaman menjadi penyelenggara ajang internasional, serta reputasi sebagai negara dengan tingkat keamanan yang tinggi di kawasan Timur Tengah, UEA adalah opsi yang sangat ideal.

UEA juga secara geografis dekat dengan Qatar, sehingga perpindahan lokasi tidak akan menjadi kendala besar bagi tim-tim peserta. Dengan semua kelebihan itu, UEA bisa menjadi kandidat yang sangat mungkin dipilih FIFA jika pergantian lokasi diperlukan.

4. Indonesia: Jauh dari Konflik, Aman dan Siap

Indonesia menjadi satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang berhasil lolos ke babak keempat. Keberadaan Indonesia dalam daftar peserta memberikan peluang tersendiri untuk dipercaya sebagai tuan rumah jika diperlukan.

Faktor keamanan menjadi nilai plus terbesar Indonesia. Jauh dari konflik Timur Tengah, stabil secara politik, dan memiliki fasilitas stadion bertaraf internasional seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia menjadi alternatif yang sangat menarik bagi FIFA. Selain itu, animo masyarakat terhadap sepak bola di Indonesia juga sangat tinggi, menjadikan atmosfer pertandingan lebih hidup dan semarak.

FIFA hingga kini belum memberikan sinyal akan melakukan perubahan tuan rumah untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, dinamika politik yang terus berkembang di Timur Tengah bisa memaksa federasi sepak bola dunia itu untuk mempertimbangkan langkah preventif demi keselamatan dan kelancaran turnamen.

Empat negara—Oman, Irak, Uni Emirat Arab, dan Indonesia—menawarkan opsi realistis dengan kelebihan masing-masing. Keputusan FIFA akan dinanti, terutama jika kondisi keamanan di Qatar terus memburuk.

Apapun keputusan akhir nantinya, yang jelas keselamatan pemain, ofisial, dan seluruh pihak terkait harus menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan turnamen sebesar ini.

Baca Juga: Yunita Siregar Ungkap Rasanya Dibungkus jadi Pocong di Film Kitab Sijjin dan Illiyyin

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI