Suara.com - Pemain timnas Indonesia, Jay Idzes dikabarkan menjadi incaran salah satu klub Premier League yakni Aston Villa.
Jay Idzes memang jadi incaran banyak klub usai tampil apik bersama Venezia, meski terdegradasi ke Serie B Italia.
Bologna, Inter Milan, Fiorentina, Udinese, hingga Torino dilaporkan berniat memboyong kapten timnas Indonesia.
Menariknya kini muncul laporan bahwa klub Premier League yaitu Aston Villa ikut meraimaikan perburuan Jay Idzes.
"Aston Villa telah menunjukkan ketertarikan dengan Jay Idzes setelah Venezia degradasi, di mana ia ditunjuk sebagai kapten oleh Eusebio Di Francesco karena performa apiknya," tulis laporan Transfer Feed.

Setelah I Lagunari degradasi ke Serie B, Jay Idzes dikatakan bakal meninggalkan klub agar bisa tampil di kasta tertinggi.
"Ia (Jay Idzes) diharapkan meninggalkan klub yang degradasi," beber laporan tersebut.
"Meski Udinese telah menawar hingga 5 sampai 6 juta euro, harga Jay Idzes dipercaya bisa lebih tinggi, melihat konsistensinya bersama Venezia di kasta tertinggi," sambungnya.
Nah, selain Udinese Aston Villa dilaporkan menjadi klub yang juga telah menanyakan ketersediaan bek timnas Indonesia ini.
Baca Juga: Malaysia Dapat Keamanan Maksimal Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23, Kenapa?
Adapun Aston Villa sendiri memang sedang mencari pemain bertahan baru untuk musim depan.
Namun yang menjadi pertanyaan, apakah Jay Idzes bisa main di Premier League? Sebab, Liga Inggris memang punya aturan tersendiri bagi pemain non UK.
Pasalnya sejak Brexit, pemain non UK yang ingin bermain di Liga Inggris baik itu Premier League, Divisi Championship, League One dan League Two harus dapat izin kerja.
Nah, izin kerja atau work permit ini didasarkan pada sistem poin yang disebut Governing Body Endorsement (GBE), diterbitkan oleh FA.
Menurut aturan, pemain minimal mendaatkan 15 poin untuk lolos langsung atau eligible.
Perhitangan poin tersebut dibagi dari beberapa kategori misalnya jumlah penampilan di klub.