![Pesepak bola Timnas Indonesia Beckham Putra Nugraha berselebrasi usai memenangkan pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Indonesia melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/06/19091-timnas-indonesia-vs-china-kualifikasi-piala-dunia-2026-beckham-putra-nugraha.jpg)
Sebelum muncul Saddil Ramdani, Persib Bandung sudah memiliki pemain muda berbakat dan potensial.
Pemain yang awalnya menempati posisi gelandang, namun perlahan bergeser ke sisi sayap.
Meski tubuhnya mungil, Beckham punya pergerakan licin dan memiliki naluri gol yang tinggi.
Performa di musim lalu menjadi pembuktian adik kandung Gian Zola ini, kariernya pun melesat.
Hingga dipercaya tampil untuk Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
3. Febri Haryadi
![Pemain Persib Bandung Febri Hariyadi (kiri) mencoba melewati pemain Persiba Balikpapan Absor Fauzi (tengah) pada lanjutan Grup C Piala Presiden 2017 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (12/2) [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/02/17/89086-febri-haryadi.jpg)
Jauh sebelum Beckham Putra dan munculnya Saddil Ramdani, Persib sudah memiliki seorang Febri Haryadi.
Febri Haryadi dipastikan kembali setelah mengalami cedera yang serius, kondisinya pun kini membaik.
Pemain berusia 29 tahun ini terpaksa menepi lama usai menderita cedera anterior cruciate ligament atau ACL.
Baca Juga: 4 Ide Kreatif Persib Bandung saat Perkenalkan Pemain Baru, Videotron Berjalan hingga Koran
Meski begitu, sosoknya memiliki citra sebagai pemain yang cepat dan memiliki tendangan yang keras.
Itulah tiga pemain sayap yang dipastikan bakal menjadi andalan Persib Bandung dalam mengarungi ketatnya persaingan Liga 1 musim 2025/2026.
Dengan kombinasi kecepatan, kelincahan, dan pengalaman, ketiganya diprediksi akan menjadi mimpi buruk bagi barisan pertahanan lawan.
Trio Saddil Ramdani, Beckham Putra, dan Febri Haryadi menyajikan berbagai varian serangan dari sisi lapangan.
Saddil yang eksplosif dan agresif, Beckham yang cerdas membaca ruang serta memiliki insting mencetak gol tinggi, hingga Febri yang punya pengalaman dan tembakan mematikan, menjadi kekuatan komplet yang siap dieksplorasi oleh pelatih Bojan Hodak.
Kehadiran mereka tidak hanya meningkatkan daya serang Persib, tetapi juga memberi fleksibilitas taktik bagi tim. Saddil bisa beroperasi di kedua sisi sayap, begitu juga Beckham, sementara Febri kerap diandalkan sebagai pemecah kebuntuan lewat akselerasinya.