Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto Tak Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia U-23?

Selasa, 01 Juli 2025 | 08:31 WIB
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto Tak Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia U-23?
Punya segudang pengalaman di dunia kepelatihan, mengapa Kurniawan Dwi Yulianto tak menjadi pelatih striker atau asisten pelatih Timnas Indonesia U-23? (IG Kurniawan Dwi Yulianto).

Hal ini sejatinya cocok untuk Timnas Indonesia U-23 yang ditukangi Gerald Vanenburg dan Simon Tahamata yang punya latar belakang melatih di Eropa.

Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Jadi Asisten Pelatih FC Como (@kurniawanqana)
Kurniawan Dwi Yulianto Resmi Jadi Asisten Pelatih FC Como (@kurniawanqana)

Selain itu, Kurniawan juga paham betul dengan karakter pemain Indonesia yang bisa memudahkan para pemain untuk memahami instruksi Gerald Vanenburg.

3. Nama Besar

Kurniawan mungkin hanya dikenal oleh pecinta sepak bola era 90 an dan awal 2000 an. Namun statusnya sebagai salah satu penyerang legendaris Timnas Indonesia tak bisa diremehkan.

Karena nama besarnya ini, generasi muda di Timnas Indonesia U-23 pun akan lebih menghormatinya dan menjadikan Si Kurus panutan.

Selain itu, ia punya pengalaman merumput bersama Timnas Indonesia yang bisa ditularkan untuk para pemain Timnas Indonesia U-23, baik itu para penyerang maupun pemain di posisi lainnya.

Profil dan Prestasi Kurniawan Dwi Yulianto

Kurniawan Dwi Yulianto merupakan mantan pemain yang kini bergelut di dunia kepelatihan. Ia lahir di Magelang, Jawa Tengah, pada 13 Juli 1976.

Pria berusia 49 tahun ini pernah masuk dalam program PSSI Primavera yang mengirim para pemain muda Indonesia ke Italia.

Baca Juga: 1 Detik Emil Audero Gabung Lagi ke Como 1907 Langsung Cetak Rekor

Lewat program ini, Kurniawan sempat bergabung Sampdoria. Bahkan ia juga sempat dipinjamkan ke tim Swiss, FC Luzern.

Setelah berkelana di Eropa, ia sempat bermain di berbagai klub Indonesia seperti Pelita Jaya, PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, PSS Sleman, Persitara Jakarta Utara, Persisam Putra Samarinda, Persela Lamongan, Tangerang Wolves, Pro Duta, hingga Persipon Pontianak.

Selain bermain di Indonesia, Kurniawan juga sempat mentas di Malaysia bersama Sarawak FA pada musim 2005-2006.

Karier menterengnya membawa Kurniawan membela Timnas Indonesia, di mana berhasil menjaringkan 33 gol dari 59 laga.

Selama berkarier sebagai pemain, Kurniawan pernah menjuarai kompetisi kasta teratas Indonesia bersama PSM Makassar dan Persebaya Surabaya.

Selain itu, Kurniawan pernah meraih penghargaan individu, yakni menjadi top skor Liga Indonesia pada musim 1997-1998.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI