Suara.com - Jay Idzes, bek tengah sekaligus kapten Timnas Indonesia, kini berada di ambang kepindahan menuju klub Serie A yang memiliki sejarah menarik di kompetisi Eropa.
Negosiasi transfernya dengan Udinese Calcio dikabarkan telah memasuki tahap krusial, yakni pembahasan soal nominal gaji.
Ini menandakan bahwa proses transfer sang pemain menuju klub asal kota Udine tersebut semakin mendekati kenyataan.
Setelah Venezia dipastikan terdegradasi dari Serie A pada akhir musim lalu, Idzes menjadi salah satu aset paling bernilai yang dilepas klub.
Performa apiknya selama musim kompetisi membuat banyak klub Serie A melirik jasanya, termasuk Torino, Bologna, Fiorentina, dan Udinese. Namun, tampaknya Udinese menjadi kandidat terkuat saat ini.
Laporan dari media Italia Tuttomercatoweb menyebut bahwa pada Senin, 30 Juni 2025 lalu, perwakilan Jay Idzes telah melakukan pertemuan langsung dengan manajemen Udinese.
Pertemuan ini menandai dimulainya negosiasi gaji antara kedua belah pihak, yang disebut berlangsung positif meskipun masih ada selisih antara permintaan dan penawaran.
"Udinese serius tentang Idzes. Kemarin, lakukan pertemuan dengan agen dari sang bek tengah Venezia,” tulis Tuttomercatoweb dalam laporan mereka, Selasa (2/7/2025).
Manajemen Le Zebrette (julukan Udinese) sedang mencari pengganti ideal usai kepergian Jaka Bijol ke Leeds United.
Baca Juga: Babak Baru Saga Transfer Jay Idzes: Udinese Ajukan Tawaran Resmi, Lecce Opsi Peminjaman
Meskipun mereka telah mendatangkan Nicolo Bertola dari Spezia, kebutuhan akan bek tangguh yang bisa langsung masuk ke dalam kerangka tim utama tetap menjadi prioritas, dan Idzes dianggap cocok untuk mengisi kekosongan tersebut.
Masih dari laporan Tuttomercatoweb, perbedaan nominal gaji antara pihak Idzes dan Udinese memang ada, namun bukan sesuatu yang tidak bisa dijembatani.
Mengingat klub ini baru saja melepas pemain-pemain dengan gaji tinggi seperti Bijol dan Kabasele, peluang bagi Idzes untuk mendapat penawaran yang kompetitif sangat besar.
“[Udinese] bisa membuat upaya yang memuaskan sang pemain. Udinese ingin mengambil keuntungan dari persaingan sengit dengan para kompetitornya, dengan hanya Torino yang mengajukan pendekatan nyata,” tambah laporan tersebut.
Profil Klub Peminat Jay Idzes: Udinese Calcio
Udinese Calcio bukan nama asing dalam peta sepak bola Italia maupun Eropa. Didirikan pada 1896, klub ini merupakan salah satu yang tertua di Negeri Pizza.
Meskipun belum pernah meraih Scudetto, Udinese dikenal sebagai klub yang konsisten bertahan di Serie A dan sering menjadi tempat berkembangnya talenta muda dari seluruh dunia.
Bermarkas di Stadio Friuli (atau dikenal sebagai Dacia Arena), Udinese kerap tampil kompetitif di papan tengah Serie A.
Mereka mengusung gaya permainan cepat dan cenderung eksplosif, dengan sistem rekrutmen yang sangat efisien.
Salah satu pencapaian terbesar mereka di Eropa adalah menjuarai UEFA Intertoto Cup pada tahun 2000/2001.
Meski bukan kompetisi utama seperti Liga Champions atau Liga Europa, gelar ini tetap menjadi kebanggaan tersendiri karena pada masanya, turnamen tersebut merupakan jalur alternatif menuju Piala UEFA—pendahulu Liga Europa.
Dalam sejarahnya, Udinese telah menjadi tempat berlabuh banyak bintang sebelum mereka bersinar di level dunia.
Salah satu contoh paling mencolok adalah Oliver Bierhoff, legenda Timnas Jerman.
Bierhoff membela Udinese antara 1995 hingga 1998 dan mencetak lebih dari 50 gol, termasuk menjadi top skor Serie A musim 1997/98.
Namanya kemudian mencuat saat mencetak golden goal untuk Jerman di final Euro 1996.
Model bisnis Udinese yang mengandalkan pengembangan pemain menjadikan klub ini ideal untuk sosok seperti Jay Idzes. Bek berusia 25 tahun tersebut memiliki profil yang sesuai: tangguh, cerdas dalam membaca permainan, dan punya visi membangun serangan dari lini belakang.
Kepindahan ke Udinese akan membuka peluang besar bagi Idzes untuk unjuk kemampuan di level tertinggi dan bisa menjadi batu loncatan untuk menuju klub yang lebih besar di masa depan.
Dengan pembahasan kontrak yang sudah menyentuh aspek finansial, tampaknya hanya masalah waktu sebelum Idzes resmi mengenakan seragam putih-hitam Udinese.
Jika negosiasi ini berhasil, Jay Idzes tak hanya berpeluang menjadi pilar utama di lini belakang Udinese, tetapi juga berpotensi meraih gelar juara Eropa seperti para pendahulunya—sebuah langkah besar bagi kapten Timnas Indonesia di panggung sepak bola Eropa.