6 Klub Luar Jawa di BRI Liga 1 Musim Depan, Siapa Paling Berbahaya?

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 04 Juli 2025 | 10:40 WIB
6 Klub Luar Jawa di BRI Liga 1 Musim Depan, Siapa Paling Berbahaya?
Starting eleven Malut United vs Persib Bandung. (Suara.com/Rahman)

Suara.com - Menyambut musim baru BRI Liga 1 2025/2026, ada total 18 kontestan yang bakal bersaing, enam di antaranya klub luar Jawa.

Liga 1 2025/2026 dijadwalkan dimulai pada Agustus 2025 dan berakhir pada Mei 2026.

Nantinya akan ada jeda dari 7-19 Desember 2025 sebagai persiapan Timnas Indonesia di SEA Games 2025.

Persib Bandung berstatus sebagai juara bertahan lewat torehan back-to-back trofi Liga 1 2024/2025.

Tantangan baru bagi skuad berjuluk Maung Bandung dalam mempertahankan trofi.

Mengingat akan ada 18 kontestan yang akan berlaga di Liga 1 2025, dengan enam di antaranya berasal dari luar Jawa.

Ya, Liga 1 bukan hanya soal dominasi klub-klub di Pulau Jawa, eksistensi klub luar pulau ini juga masih terjaga.

Lantas klub mana saja? berikut klub luar Jawa yang bakal tampil di Liga 1 2025/2026.

1. Malut United

Baca Juga: Rekrutan Anyar Bali United Thijmen Goppel: Latihannya Gila!

Hasil Persija Jakarta vs Malut United di pekan ke-34 atau terakhir Liga 1 2024/2025, Jumat (23/5/2025). [Dok. IG Malut United]
Hasil Persija Jakarta vs Malut United di pekan ke-34 atau terakhir Liga 1 2024/2025, Jumat (23/5/2025). [Dok. IG Malut United]

Malut United merupakan klub yang berbasis di Kota Ternate, Maluku Utara, didirikan tahun 2023.

Klub ini bermarkas di Stadion Gelora Kie Raha dan tampil mengesankan di musim 2024/2025.

Di mana Malut United berhasil menempati peringkat ketiga klasemen akhir, di bawah Dewa United dan Persib Bandung.

2. Bali United

Pertandingan Bali United [@baliunitedfc]
Pertandingan Bali United [@baliunitedfc]

Klub ini sebelumnya bernama Putra Samarinda dari Galatama, disebut telah didirikan pada 1989.

Bali United kini menjadi klub sepak bola yang berbasis di Kabupaten Gianyar, Bali.

Musim lalu, klub berjuluk Serdadu Tridatu ini berakhir di peringkat kedelapan klasemen Liga 1.

3. PSBS Biak

PSBS Biak. (Instagram/psbsofficial)
PSBS Biak. (Instagram/psbsofficial)

PSBS Biak merupakan klub yang berasal dari Kabupaten Biak Numfor, Papua, klub ini sudah berdiri sejak 1964.

Siapa sangka jika usia klub ini sudah 60 tahun, berjuluk Badai Pasifik dan menjadi salah satu kejutan di Liga 1.

Di Liga 1 2024 lalu, PSBS Biak finish di urutan kesembilan klasemen akhir, berada di atas sejumlah klub besar, seperti Arema FC dan Persik Kediri.

4. Semen Padang

Gala Pagamo bersama rekan-rekannya di Semen Padang FC. (ligaindonesiabaru.com)
Gala Pagamo bersama rekan-rekannya di Semen Padang FC. (ligaindonesiabaru.com)

Klub sepak bola asal Kota Padang, Sumatera Barat, berdiri sejak tahun 1980 dan bermarkas di Stadion Haji Agus Salim.

Semen Pada akhirnya bertahan di Liga 1, setelah finish di urutan ke-13 klasemen akhir Liga 1 2024.
 
5. Borneo FC

Skuad Borneo FC Samarinda. (ligaindonesiabaru.com)
Skuad Borneo FC Samarinda. (ligaindonesiabaru.com)

Borneo FC merupakan klub yang berbasis di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Klub berjuluk Pesut Etam ini berdiri sejak 2014 dengan presiden Nabil Husein Said Amin.

Di Liga 1 2024 lalu, Borneo FC berhasil finish di lima besar klasemen papan atas, tepatnya di peringkat kelima.

6. PSM Makassar

Potret pertandingan Bali United kontra PSM Makassar di putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)
Potret pertandingan Bali United kontra PSM Makassar di putaran pertama BRI Liga 1 2024/2025. (ligaindonesiabaru.com)

PSM Makassar merupakan klub yang berasal dari Kota Makassar, Sulawei Selatan.

Klub berjuluk Juku Eja ini merupakan salah satu klub tertuta di Indonesia, berdiri sejak 1915.

Saat itu PSM Makassar bernama Macassarche Voetbalbond, di Liga 1 2024 lalu tim ini finish peringkat keenam.

Itulah enam klub luar Pulau Jawa yang akan tampil di BRI Liga 1 musim 2025/2026.

Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Bukan hanya soal persebaran geografis, tapi juga soal kualitas dan daya saing.

Enam klub ini menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia tidak hanya berpusat di Pulau Jawa.

Mereka hadir membawa semangat daerah masing-masing, dengan dukungan suporter fanatik, kultur lokal yang kuat, serta ambisi untuk berbicara banyak di pentas nasional.

Kontributor: Eko

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI