Pertandingan melawan Manchester United selalu penuh gengsi. Di laga ini, Jota mencetak gol penting lewat teknik flick yang cerdik, mengecoh lini belakang Setan Merah. Gol ini menyamakan kedudukan dan mengangkat moral tim yang akhirnya menang 4-2. Kemenangan tersebut membuat The Reds menembus posisi empat besar Premier League musim itu.
6. Dua gol krusial Jota ke gawang Arsenal di Semifinal Piala Liga (2022)
Diogo Jota dikenal punya rekor apik saat menghadapi Arsenal selama berseragam Liverpool. Dari 16 pertemuan melawan The Gunners di berbagai kompetisi, ia sukses mencetak tujuh gol dan mencatat lima assist.
Di antara deretan kontribusi itu, salah satu yang paling berkesan adalah dua gol yang ia lemparkan ke gawang Arsenal di semifinal Piala Liga musim 2021-2022. Sebelumnya, Jota juga sempat mencetak dua gol ke gawang Arsenal dalam laga Premier League musim 2020-2021.
Selain membawa Liverpool lolos ke final dan kemudian keluar sebagai juara, Jota berhasil tampil gemilang di tengah absennya dua pilar utama, Mohamed Salah dan Sadio Mane, yang saat itu sedang membela negaranya di ajang Piala Afrika (AFCON).
7. Gol penentu kemenangan melawan Tottenham (2023)
Salah satu momen paling dramatis dalam karier Jota terjadi saat Liverpool menjamu Tottenham Hotspur. Laga berjalan dengan unggul, Liverpool berhasil meraih skor 3-0, namun Spurs berhasil menyamakan skor menjadi 3-3 di menit ke-93.
Namun semenit kemudian, Diogo Jota memanfaatkan kesalahan fatal pertahanan Tottenham untuk mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-94. Anfield pun bergemuruh menyambut kemenangan dramatis 4-3 tersebut.
8. Gol terakhir untuk Liverpool dalam Derby Merseyside (2025)
Gol paling emosional dan sekaligus menjadi yang terakhir dalam karir Jota untuk Liverpool tercipta pada 2 April 2025, dalam laga Derby Merseyside melawan Everton.
Laga ini berlangsung sengit, karena Everton datang dengan tren tak terkalahkan dalam sembilan laga. Namun, di menit ke-57, Jota berhasil memecahkan kemenangan. Ia menerima umpan back-heel dari Luis Diaz, lalu melewati satu pemain Everton dan menaklukkan kiper dengan tendangan bolanya yang akurat.
Gol tunggal tersebut membawa Liverpool menang 1-0 dan memperlebar jarak 12 poin di puncak klasemen Premier League. Tak ada yang menyangka bahwa itu akan menjadi persembahan terakhir dari Jota sebelum ia berpulang beberapa bulan kemudian.
Kepergian Jota di usia yang masih muda, telah meninggalkan luka yang dalam bagi dunia sepak bola. Momen gol-golnya akan terus dikenang oleh Liverpool, Portugal, dan seluruh suporter di penjuru dunia. Selamat Jalan Diogo Jota.