Puncak kekecewaan Andre terjadi ketika mengetahui bahwa Patrick Kluivert memilih berlibur ke Kyoto, Jepang hanya dua hari setelah kekalahan menyakitkan dari Samurai Biru.
"Saya sengaja bongkar sekarang supaya publik paham kondisi psikologis kita semua. Yang menyedihkan saya, disaat suporter lagi sedih, kecewa, eh kawan ini pelatih Patrick Kluivert jalan-jalan Kyoto disaat tim ini baru kalah," jelas Andre Rosiade.
Ia menilai Kluivert seharusnya fokus pada evaluasi dan perbaikan setelah hasil buruk tersebut, bukan justru berlibur seolah tak terjadi apa-apa.
"Harusnya habis kalah dia melakukan evaluasi, ini langsung habis kalah dua hari kemudian dia jalan-jalan ke Kyoto," pungkas Andre.
Pernyataan keras dari Andre Rosiade ini menambah tekanan terhadap masa depan Patrick Kluivert di kursi pelatih Timnas Indonesia.
Publik kini menanti apakah PSSI akan merespons kritik ini dengan langkah konkret atau tetap memberi kepercayaan penuh kepada pelatih yang mulai dipertanyakan komitmennya itu.