Spanduk itu diberikan oleh suporter yang menyaksikan secara langsung, kepada para pemain timnas putri saat mengitari stadion setelah selesainya pertandingan.
Namun, spanduk itu kemudian direbut oleh seorang wanita berjas hitam. Spanduk protes itu direbut oleh petugas, pemain Timnas Putri Indonesia hanya bisa melongo melihatnya.

Sementara itu, ketum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa kompetisi Liga Putri belum bisa digelar dalam waktu dekat.
"Saya sudah jawab berkali-kali. Jadi, saya tidak mau mengulang, dan saya tidak takut tekanan, realitanya belum," kata Erick seperti dikutip dari Antara.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait apakah pihaknya ada rencana untuk menggelar semacam turnamen dalam waktu dekat, guna mewadahi kerinduan para pesepak bola putri akan gairah kompetisi, ia menjawab,
"Timnya dibagi berapa? Saya tidak tahu nanti. Timnya siapa yang main? Timnya belum ada".