“Kami bermain untuk Indonesia dan untuk rakyat. Bagi kami, setiap turnamen dan setiap pertandingan itu penting, dan tampil baik di latihan, bermain bagus serta memenangkan pertandingan akan meningkatkan kepercayaan diri tim," ujarnya.
Jadwal dan Tantangan Timnas Indonesia U-23
Garuda Muda akan memulai perjuangannya dengan menghadapi Brunei Darussalam pada 15 Juli, kemudian melawan Filipina pada 18 Juli, dan menutup fase grup dengan menghadapi Malaysia pada 21 Juli. Ketiga laga tersebut akan digelar di SUGBK.
Meski Malaysia dipandang sebagai lawan terberat di Grup A, Vanenburg enggan terpaku pada satu tim saja. Ia lebih memilih fokus membentuk performa dan mentalitas para pemain muda Indonesia agar siap menghadapi siapa pun lawannya.
Sebagai tuan rumah sekaligus favorit juara bersama Vietnam dan Thailand, tekanan besar menyelimuti skuad Garuda Muda. Para pemain muda seperti Muhammad Ferarri, Arkhan Kaka, hingga Robi Darwis diharapkan mampu tampil maksimal dan membawa Indonesia kembali berjaya di tingkat Asia Tenggara.
Ajang ini juga dijadikan pemanasan penting menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar pada September mendatang—kompetisi yang dinilai lebih berat daripada Piala AFF.
Perlu diketahui, Indonesia pernah menjuarai Piala AFF U-23 satu kali, yaitu pada edisi 2019 di Kamboja.
Saat itu, di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri, Timnas U-23 berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di partai final.
Sementara itu, Vietnam masih memegang rekor sebagai tim paling sukses dalam sejarah turnamen ini.
Baca Juga: Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat