Suara.com - Indonesia All Star harus puas bermain imbang 2-2 melawan Arema FC dalam lanjutan fase grup Piala Presiden 2025.
Berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7/2025), Kabupaten Bandung, laga sengit berakhir imbang 2-2.
Dalam pertandingan itu, Arema FC sempat unggul dua gol lebih dulu lewat sepakan Salim Tuharea dan Dedik Setiawan.
Sedangkan Indonesia All-Star menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Witan Sulaeman dan Septian David Maulana.
Hasil imbang ini membuat Liga Indonesia All-Star tak beranjak dari posisi juru kunci klasemen Grup A Piala Presiden 2025 dengan satu poin dari dua laga.
Apalagi, Indonesia All Star yang dihuni pemain-pemain 'terbaik' dari Liga 1 diharapkan mampun bicara banyak di turnamen itu.
Belum lagi, margin nilai skuad kedua tim terpaut cukup jauh alias bak langit dan bumi.
Melansir akun X Transfermarkt Indonesia, Indonesia All Star memilki nilai skuad Rp 83 miliar, berbanding Rp 47,71 miliar yang dimiliki Arema FC.
Dilansir dari laman media itu, pemain termahal Arema FC adalah bek Thales Lira dengan nilai pasar Rp5,21 miliar, disusul Arkhan Fikri (Rp4,78 miliar) serta Dalberto (Rp3,91 miliar).
Baca Juga: Erick Thohir Soroti Mental Liga Indonesia All Star saat Lawan Oxford United
Sementara di kubu Indonesia All Star, sederet pemain memiliki nilali pasar di atas Rp3 miliar serta Rp4 miliar.
Selanjutnya Arema FC akan berjumpa dengan Oxford United pada pertandingan terakhir Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/7) pukul 19.30 WIB.
Pada babak pertama kedua tim memperagakan permainan terbuka dan Arema lebih menekan lalu sempat beberapa kali memberikan ancaman.
Jalannya Pertandingan
Melansir ANTARA, Arema mampu mencetak keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-17 setelah umpan lambung Paulinho Moccelin dapat dikonversikan menjadi gol sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Liga Indonesia All-Star sempat membalas dan menyamakan kedudukan, akan tetapi setelah melalui tinjauan VAR, gol tersebut dianulir oleh wasit karena offside.