Pelatih Gerald Vanenburg pernah mengatakan hanya akan menggelar laga internal game, setelah lawan uji coba yang direncanakan batal.
"Saya sebenarnya memiliki rencana laga uji coba, tetapi mereka membatalkannya," ujar Gerald Vanenburg di Stadion Madya, Jakarta, Senin (23/6/2025).
Gerald Vanenburg pun menegaskan dirinya tidak masalah jika Timnas Indonesia harus berlaga di Piala AFF U-23 2025 tanpa laga uji coba.
Ia ingin memanfaatkan waktu yang ada untuk menjalani persiapan, salah satunya dengan menggelar internal game.
"Jadi, kami harus memainkan gim internal 11 melawan 11, tapi bagi saya tidak ada masalah. Saya tetap bisa melihat semua pemain saya, itu bagus," jelas Gerald Vanenburg.
Brunei Darussalam akan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia U-23 yang pertandingannya berlangsung pada 15 Juli 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Tiga hari berselang, atau pada 18 Juli, Timnas Indonesia U-23 menjamu Filipina di tempat yang sama.
Terakhir, Garuda Muda akan menantang Malaysia pada 21 Juli di SUGBK. Laga ini bisa berjalan seru karena ada gengsi di dalamnya.
Timnas Indonesia U-23 bisa dikatakan cukup berprestasi di Piala AFF U-23 ini, meski pemegang gelar terbanyak adalah Vietnam.
Baca Juga: Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
Skuad Garuda Muda pernah sekali juara, tepatnya pada edisi Piala AFF U-23 2019.
Pada Piala AFF U-23 2019 yang digelar di Kamboja itu, Timnas Indonesia U-23 juara usai mengalahkan Thailand 2-1 di final.
Kala itu, pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2019 adalah Indra Sjafri.
Jika melihat lawan yang dihadapi Timnas Indonesia U-23 di Grup A, Malaysia akan jadi penantang terberat, meski Filipina dan Laos tak boleh dianggap remeh.
Nantinya, hanya juara grup dan satu runner up terbaik yang akan lolos ke babak semifinal Piala AFF U-23 2025.
Kejuaraan ini bagus untuk tim asuhan Gerald Vanenburg sebagai pemanasan sebelum terjun di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada September mendatang.